Merencanakan keuangan sejak awal pernikahan merupakan langkah yang tepat untuk setiap pasangan muda. Dengan adanya kesadaran finansial yang tinggi, diharapkan dapat mencegah anak-anak hidup terlantar di masa depan. Apa saja yang perlu diperhatikan para keluarga muda dalam mengatur rencana keuangan?
1. Prioritaskan kebutuhan utama. Tanamkan prinsip ini di setiap anggota keluarga Anda sejak dini, termasuk Si Kecil. Sering terjadi saat Anda dan pasangan memiliki anak pertama, Anda dan pasangan kerap membeli banyak kebutuhan Si Kecil tanpa terencana dan terkesan boros. Misalnya, membeli stroller yang tidak sesuai dengan kebutuhan utama Si Kecil. Hal itu bisa diatasi dengan meminjam stroller yang pernah dipakai saudara Anda dan masih sangat layak pakai.
2. Sedia dana darurat. Menyimpan dana darurat merupakan salah satu langkah penting sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi di bidang apa pun. Dana darurat yang diperlukan biasanya berjumlah maksimal sepertiga dari pendapatan bulanan Anda.
3. Asuransi. Sisihkan uang Anda untuk tabungan asuransi jiwa dan kesehatan. Hal ini bertujuan untuk melindungi risiko finansial apabila terjadi hal tak diinginkan. Jangan lupa pula untuk menyiapkan asuransi kesehatan Sang Buah Hati.
4. Dana pendidikan. Dana pendidikan juga bisa dilakukan melalui skema investasi pendidikan, seperti membeli reksadana atau logam mulia. (Gita/DMO/Dok. Freedigitalphotos)
