Salah satu hal yang Moms lakukan setelah Si Kecil lahir adalah menjemurnya di bawah sinar matahari. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kesehatan bayi. Namun, menjemur bayi juga harus memerhatikan beberapa hal agar tepat dan aman untuk bayi. Ini yang perlu Anda perhatikan saat menjemur Si Kecil, Moms.
⢠Waktu yang paling tepat untuk menjemur bayi adalah antara pukul 07.00-08.00 selama kurang lebih 15 menit. Hindari menjemur terlalu lama karena kulit bayi masih sangat sensitif.
⢠Usahakan 20 persen tubuh Si Kecil terpapar sinar matahari. Namun Anda harus ekstra hati-hati karena kulitnya yang masih tipis dan mudah terbakar matahari.
⢠Lokasi menjemur tidak harus di udara terbuka. Anda juga dapat memilih tempat yang agak terlindung namun dapat ditembus oleh sinar matahari.
⢠Tidak ada batasan usia untuk menjemur bayi. Newborn biasanya dijemur agar ia tak lagi mengalami jaundice. Namun, Anda bisa rutin menjemur bayi setiap pagi untuk memaksimalkan pertumbuhan tulangnya.
⢠Saat menjemur bayi, pakaikan ia pelindung agar kulitnya tidak terpapar matahari secara langsung.
⢠Jika Anda hendak menjemur bayi berusia di bawah 6 bulan, American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan agar bayi mengenakan baju lengan panjang dan celana panjang. Tujuannya adalah untuk mencegah sunburn.
Saat menjemur bayi, Anda bisa melakukannya di luar ruangan atau juga di dalam ruangan. Manfaatkan jendela dengan paparan sinar matahari yang baik untuk menjemur Si Kecil di ruang tamu rumah. Ini pun bisa jadi langkah untuk meminimalisir bayi terkena polusi udara.
Manfaatnya pun bisa menambah vitamin D bagi Si Kecil, yang baik untuk perkembangan tulang dan gigi. Dengan mengikuti tips tersebut, Anda bisa menjemur bayi agar tetap sehat, dengan aman dan juga tepat. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)
- Tag:
- Bayi
- Menjemur Bayi
- Kulit Bayi