Type Keyword(s) to Search
BABY

Bayi Butuh Dicium (1)

Bayi Butuh Dicium (1)

Setelah bayi Anda lahir, tentu sangat wajar bila Anda ingin mencium tubuh mungilnya setiap hari. Selain karena faktor bonding Anda dan Si Bayi, ternyata terdapat faktor penyebab lain. Apakah itu?

 

Seperti dilansir Birthing Magazine, sikap kedekatan antara ibu dan bayi dapat memperkuat pemahaman bahwa tubuh ibu memiliki kontak batin yang kadang tidak disadarinya. Sama halnya seperti saat tubuh Anda spontan merespons dan mengetahui apa yang harus dilakukan ketika menghadapi proses persalinan, bahkan jika Anda belum memiliki pengetahuan sekalipun tentang proses tersebut. Sistem biologi tubuh juga dapat membuat interaksi sosial secara kompleks antara ibu dan bayinya. Hal ini menunjukkan bahwa Anda perlu mempercayai naluri Anda sebagai seorang ibu.

 

Ketika seorang ibu melahirkan bayinya, maka ia akan menghabiskan waktunya untuk membelai Si Bayi, mengeksplorasi permukaan kulitnya yang lembut, dan mungkin menghitung serta memanjakan jari-jari kecil nan mungilnya. Setiap ibu mungkin tak akan berhenti menikmati wajah sejuk bayinya, selain sibuk mengenali kemiripan fisik Si Bayi dengan dirinya ataupun pasangannya. Saat itulah kelima indra Anda dan Si Bayi sama-sama bekerja untuk saling mengenali. 

 

Mencium bayi merupakan salah satu kontak fisik yang tentu memberikan efek emosional. Kegiatan ini ternyata sangat penting dilakukan selain sekadar ungkapan kasih sayang. Sebuah studi menunjukkan bahwa saat ibu mencium bayinya, maka saat itu pula ia menjadi pelindung bagi Si Bayi dari beberapa efek negatif lingkungan di masa pertumbuhannya. Selain itu, ciuman juga membuat Anda dan Si Bayi merasa dekat dan bahagia. Selain efek emosional, ciuman juga memberikan manfaat kesehatan yang sangat nyata bagi bayi Anda, seperti meningkatkan antibodi hingga kesehatan jantung. (Aulia/DMO/Dok. M&B)