1.000 hari pertama kehidupan Si Kecil yang dimulai sejak 270 hari masa kehamilan, dan 730 hari pertama setelah dilahirkan disebut sebagai periode emas pertumbuhan Si Kecil. Pada masa ini, pemberian gizi seimbang dan stimulasi yang tepat dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangannya.
Selain gizi dan stimulasi, perawatan kulit Si Kecil pada masa ini juga tak kalah penting. Hal ini seperti yang disampaikan oleh dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A(K), MPH, dalam talkshow Perawatan Esensial di Momen Emas Kehidupan sang Buah Hati yang dipersembahkan oleh Pigeon, pada 29 Januari 2019.
"Kondisi kesehatan kulit bayi juga memerlukan perawatan khusus, karena kulit bayi berbeda dengan orang dewasa. Kulit bayi lebih tipis dan lebih sensitif, sehingga penting bagi ibu untuk menjaga kebersihan kulit dan memilih produk yang ramah dengan kulit bayi yang sensitif," ujarnya.
Mengerti dengan hal ini, Pigeon yang telah lebih dari 60 tahun menemani dan memahami kebutuhan Moms dan Si Kecil menghadirkan produk perawatan kulit bayi "Pigeon Baby Toiletries" yang ramah untuk kulit bayi sehingga dapat menjaga kebersihan kulitnya.
Produk perawatan kulit bayi terbaru dari Pigeon ini memiliki hal-hal esensial untuk merawat dan menjaga kesehatan kulit Si Kecil terutama pada masa emas kehidupannya ini, seperti:
- Lulus uji tes hypoallergenic sehingga baik untuk kulit yang sensitif.
- Tidak mengandung pewarna (0% coloring agent).
- Mengandung pH sebesar 5,5 untuk menjaga kelembaban kulit Si Kecil.
- Teruji dan tersertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Dalam memilih produk bayi, dr. Bernie berpesan untuk memastikan produk yang Moms pilih sudah mendapat ijin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Karena BPOM tidak mudah meloloskan sebuah produk.
Stimulasi Tepat pada Periode Emas Si Kecil
Kondisi psikologis ibu, baik saat mengandung hingga setelah melahirkan, menjadi hal penting untuk mendukung pertumbuhan pada periode emas Si Kecil. Menurut psikolog anak dan keluarga, Dr. Rose Mini Agoes Salim, M.Psi., kecemasan yang sering timbul pada diri Moms di periode emas Si Kecil ini harus diatasi.
"Kecemasan ini harus diatasi dengan baik agar tidak berpengaruh menjadi overstimulasi pada Si Kecil dan sebaliknya. Cara mengatasinya, ibu harus memperbanyak pengetahuan, memilah informasi yang diterima, dan melakukan stimulasi yang tepat berdasarkan tren yang ada," ungkapnya.
Dalam memberikan stimulasi pada Si Kecil yang dapat mengembangkan kognitif, fisik dan sosial emosinya ini, kerjasama Moms dan Dads diperlukan agar Si Kecil sehat dan berkembang optimal. Berikut beberapa tips stimulasi anak yang bisa Anda terapkan:
- Cek apakah tumbuh kembang Si Kecil sesuai dengan usianya. Jika belum konsultasikan pada dokter tumbuh kembang atau psikolog.
- Gunakan aktivitas keseharian maupun bermain untuk media stimulasi yang dapat mengembangkan keseluruhan potensi anak.
- Sesuaikan cara stimulasi dengan karakteristik dan tugas perkembangan anak.
- Dampingi dan responsif terhadap setiap tindakan atau pertanyaan anak.
- Berikan kesempatan untuk mengeksplorasi lingkungan tanpa banyak larangan dengan tetap menjaga keamanan. (Vonda Nabilla/SW/Dok.Freepik, Pigeon)