Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Moms, ini 5 Cara Tepat Menyimpan Beras

Moms, ini 5 Cara Tepat Menyimpan Beras

Beras merupakan sumber karbohidrat utama bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Sebagai salah satu makanan pokok, beras yang diolah menjadi nasi begitu dominan dikonsumsi setiap hari. Mayoritas masyarakat Indonesia mengonsumsi nasi sebagai makanan pokok atau utama sehari-hari.

Beras juga merupakan makanan awal yang baik untuk Si Kecil. Makanan pertama yang diberikan kepada bayi mulai usia 6 bulan untuk MPASI pun sebagian besar berupa bubur yang diolah dari beras. Rasanya yang cukup netral dapat memudahkan Moms mencampurnya dengan jenis makanan lain. Si Kecil pun dapat merasakan tekstur lembut dari nasi yang dihaluskan. Jika ia tidak menyukainya, encerkan nasi sehingga menyerupai susu, lalu secara bertahap berikan yang lebih padat. Itu akan menjadi permulaan yang baik saat Si Kecil memulai MPASI.

Beras yang berkualitas tinggi akan menghasilkan cita rasa tinggi pada hasil akhir olahannya. Tapi, jika cara penyimpanannya tidak tepat, kualitasnya tentu saja bisa menurun. Itulah mengapa tak jarang beras jadi berkutu dan tidak lagi segar saat dimasak. Padahal, dengan penyimpanan yang tepat, beras bisa terjaga kesegarannya. Dengan beras yang segar pula, nasi yang Anda sajikan untuk bekal Si Kecil akan tetap nikmat dan lezat saat konsumsi.


Tips Menyimpan Beras

Berikut ini tips untuk menyimpan beras agar tetap terjaga kesegarannya hingga takaran terakhir, Moms.

1. Pilih wadah penyimpanan beras yang baik, yang bisa menjaga kesegaran beras yang disimpan hingga takaran terakhir.

2. Jaga suhu tempat penyimpanan. Jangan terlalu panas ataupun terlalu dingin (lembap). Suhu yang tidak stabil bisa menjadi pemicu timbulnya bau apek maupun serangga pada beras. Hasilnya, walaupun masih layak dikonsumsi, bau yang ditimbulkan terkadang akan bisa mengurangi selera makan.

3. Pastikan wadah penyimpanan beras bersih sebelum digunakan. Bersih dari kotoran debu, semut, hewan-hewan lain, dan pastikan juga wadahnya kering.

4. Jangan lupakan alat penakar beras, bersihkan secara berkala.

5. Pastikan Moms menaruh wadah penyimpanan beras di tempat yang bersih dan kering. Bersihkan selalu area sekitar penyimpanan beras. (M&B/Nanda Djohan/SW/Dok. Freepik)