Anemia saat hamil? Duh, ini pasti jadi salah satu hal yang paling dikhawatirkan ibu hamil. Bagaimana tidak, dampak anemia saat hamil sangat banyak, baik buat bumil maupun janin di dalam kandungan. Untuk mengetahuinya, Moms memerlukan pemeriksaan darah guna mengetahui kadar hemoglobin (Hb) dalam darah.
Dari hasil pemeriksaan darah tersebut, dokter bisa mengetahui apakah kadar Hb Anda sudah sesuai dengan standar kadar Hb, yang standarnya berbeda-beda di setiap usia kehamilan. Nah, untuk meningkatkan kewaspadaan Anda akan kadar Hb normal ibu hamil, simak beberapa info penting berikut ini, Moms.
Fungsi hemoglobin (Hb)
Sebelum mengetahui kadar normal Hb dalam tubuh, Moms perlu tahu dulu apa fungsi hemoglobin (Hb) bagi tubuh. Hb berfungsi untuk membawa oksigen dan mendistribusikannya ke seluruh tubuh. Selain itu, Hb juga berfungsi untuk mengatur pertukaran oksigen dan karbondioksida dalam tubuh.
Peran Hb makin penting dalam tubuh ibu hamil, karena tugasnya bertambah satu lagi, yakni mengantarkan oksigen untuk janin di dalam perut Anda. Inilah yang menyebabkan kadar Hb pada bumil harus selalu dipantau, salah satu tujuannya adalah untuk memastikan kebutuhan oksigen janin selalu terpenuhi dengan baik.
Hb normal ibu hamil
Agar Hb bisa bekerja optimal, tentunya kadar Hb dalam tubuh Anda harus sesuai dengan batas normal. Tidak boleh terlalu sedikit, tapi juga tidak boleh terlalu banyak, karena keduanya bisa mengindikasikan adanya masalah dalam tubuh.
Berapa sih kadar Hb normal pada ibu hamil? Menurut World Health Organization (WHO), kadar Hb normal adalah:
- Wanita hamil trimester 1: 11,6-13,9 gr/dl
- Wanita hamil trimester 2: 9,7-14,8 gr/dl
- Wanita hamil trimester 3: 9,5-15,0 gr/dl.
Kadar Hb normal
Adapun pada wanita tidak hamil, pria, dan anak-anak, kadar hemoglobin (Hb) yang normal adalah:
- Wanita tidak hamil (usia 15 tahun ke atas): 12-15,8 gr/dl
- Pria (usia 15 tahun ke atas): >13 gr/dl
- Anak 6-59 bulan: >11 gr/dl
- Anak 5-11 tahun: >11,5 gr/dl
- Anak 12-14 tahun: >12 gr/dl.
Penyebab Hb rendah saat hamil
Mengutip laman Being the Parent, turunnya kadar Hb saat hamil (dari minimal 12 gr/dl menjadi 11 gr/dl) ternyata normal terjadi. Kadar Hb yang menurun saat hamil disebabkan oleh meningkatnya volume darah hingga 50 persen di tubuh bumil. Volume darah ini mulai meningkat di kehamilan usia 8 minggu. Peningkatan plasma darah lebih tinggi dibandingkan peningkatan sel darah merah (yang hanya naik 20 persen saat hamil). Peningkatan sel darah merah inilah yang kemudian menurunkan kadar Hb di tubuh bumil.
Dampak Hb rendah saat hamil
Walaupun kadar Hb turun saat hamil adalah hal yang normal terjadi, jika angkanya di bawah 10,5 gr/dl bisa menyebabkan anemia ringan lho, Moms. Tak hanya itu, beberapa masalah kesehatan juga bisa dirasakan bumil dan janin jika Hb-nya rendah. Beberapa masalah kesehatan yang mungkin terjadi adalah mudah lelah, pusing, bibir pucat, kulit pucat, kuku kering, kesulitan bernapas, peningkatan detak jantung, serta tangan dan kaki dingin.
Jika kadar Hb bumil terus menurun, semua masalah kesehatan itu bisa makin parah. Jika kadar Hb terus menurun hingga 6 gr/dl, maka bumil bisa mengalami angina, sebuah kondisi yang ditandai dengan nyeri di dada karena kekurangan suplai darah untuk jantung.
Cara meningkatkan kadar Hb
Anda bisa melakukan tips berikut untuk meningkatkan kadar Hb di tubuh saat hamil.
- Mengonsumsi sayuran hijau
- Memenuhi kebutuhan zat besi tubuh
- Mengonsumsi buah kaya zat besi, seperti jambu, anggur, kiwi, dan apel
- Mengonsumsi semua jenis makanan kaya vitamin C karena kekurangan vitamin C juga bisa menurunkan kadar Hb.
(M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Freepik)
