Type Keyword(s) to Search
TODDLER

7 Persiapan Sebelum Anak Menginap di Rumah Teman

7 Persiapan Sebelum Anak Menginap di Rumah Teman

Saat anak sudah semakin besar, maka pilihan playdate untuknya juga semakin luas. Salah satu playdate yang bisa diberikan untuknya adalah menginap di rumah teman. Ya, playdate yang satu ini memang lebih menantang, baik bagi anak maupun bagi Anda. Ketika ide menginap di rumah teman ini hadir, seketika pikiran Anda pasti langsung dipenuhi banyak pertanyaan.

"Duh, anakku bisa enggak ya menginap di rumah orang lain?"

"Ada benda-benda berbahaya nggak ya di rumah temannya?"

"Kalau anakku menangis, orang tua temannya akan memarahinya enggak, ya?"

Dan masih banyak lagi pertanyaan yang memenuhi pikiran Anda. Wajar saja jika Anda tidak tenang, karena ini pertama kalinya Anda melepas Si Kecil untuk menginap sendiri tanpa Anda temani.

Nah, untuk mengusir kekhawatiran itu, Anda bisa melakukan beberapa persiapan berikut ini sebelum Si Kecil menginap di rumah temannya.


1. Tunggu Sampai Anak Siap

Ketika anak sudah beberapa kali meminta izin untuk menginap di rumah temannya tanpa ditemani Anda, maka artinya dia sangat excited dan sudah siap. Ini pertanda baik, karena menginap memang harus atas kemauan dan kesiapan anak, bukan karena dipaksa orang tua.

"Anak yang memohon izin untuk menginap biasanya lebih siap untuk menginap, dibanding mereka yang tidak tertarik dengan ide menginap di rumah teman," ujar Dr. Elizabeth Berger, M.D, pada Parents.


2. Kenali Ketertarikan Anak untuk Menginap

Menurut Parents, anak yang sering tinggal di berbagai tempat (karena travelling atau ikut orang tua dinas ke luar kota) biasanya lebih mudah menyesuaikan diri saat menginap di rumah temannya. Sedangkan anak lain yang jarang berpindah tempat tinggal, biasanya akan kesulitan mengikuti aturan di rumah orang lain saat menginap di sana.


3. Perhatikan Sikapnya di Rumah

Khawatir anak tidak nyaman saat menginap di rumah temannya? Cara terbaik untuk mengetahui kesiapan anak adalah dengan melihat sikapnya di rumah. Jika di rumah sendiri saja ia masih kesulitan tidur di kamar yang berbeda dengan Anda, maka bisa dipastikan ia belum siap menginap di rumah temannya.


4. Belajar Menginap di Rumah Nenek

Sebaiknya anak belajar menginap pertama kali di rumah keluarga terlebih dahulu, bukan di rumah teman. Anak bisa coba menginap di rumah nenek, tante, atau keluarga dekat lainnya, tanpa ditemani Anda. Jika ia sukses menginap di sana seorang diri, maka sepertinya ia bisa masuk ke tahap ujian berikutnya: menginap di rumah teman.


5. Latihan Menginap 'Setengah Hari'

Sebelum menginap seharian di rumah temannya, sebaiknya anak mencoba latihan menginap 'setengah hari' terlebih dahulu. Anda bisa membiarkannya 'menginap' di rumah temannya dari siang sampai menjelang jam tidur. Ketika tiba waktunya tidur, Anda datang menjemputnya.

Keesokan harinya, Anda perlu mengevaluasi Si Kecil, untuk menanyakan apakah ia sudah cukup berani untuk menginap sungguhan, tanpa harus dijemput tengah malam. Jika dengan tegas jawabannya "ya!" maka ia sudah mulai siap berjauhan dari Anda seharian.


6. Mengikuti Aturan di Rumah Orang Lain

Beda rumah, tentu beda pula aturannya. Itu yang perlu Anda tanamkan di benak Si Kecil sebelum ia menginap di rumah teman. Berani tidur sendiri saja tidak cukup, karena sikap sopan dan siap mengikuti aturan rumah lain adalah kunci sukses menginap di rumah teman.

Ajarkan juga apa yang harus anak lakukan jika ia tidak menyukai makanan yang disajikan. Anak juga harus mandiri, karena menginap di rumah orang lain artinya tidak ada orang dewasa yang akan melayani segala kebutuhan Si Kecil seperti di rumah sendiri.


7. Kerja Sama dengan Orang Tua Temannya

Untuk membuang segala kekhawatiran Anda, jangan ragu untuk mengajukan beberapa pertanyaan pada orang tua teman Si Kecil, mulai dari pertanyaan mengenai jam makan, aturan keselamatan, ritual sebelum tidur, hingga ke kepemilikan senjata api atau senjata tajam.

Jika jawaban orang tuanya tidak sesuai dengan harapan Anda, maka jangan ragu untuk membatalkan rencana menginap tersebut. Atau untuk lebih amannya, ajak saja teman Si Kecil yang menginap di rumah Anda. Trust your instinct, Moms! (Tiffany Warrantyasri/SW/Dok. Freepik)