Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

6 Persiapan Penting untuk Hamil Lagi

6 Persiapan Penting untuk Hamil Lagi

Ingin menambah momongan? Selain butuh kesiapan fisik dan emosional, berikut beberapa hal yang juga patut Anda persiapkan, Moms.


1. Perhatikan Berat Badan Anda

Makanlah 3 kali sehari makanan yang mengandung karbohidrat, protein, sedikit lemak, serta banyak sayuran. Sebatang dark chocolate sehari juga baik untuk meningkatkan antioksidan tubuh Anda.

Selain itu, cokelat jenis ini juga menjadi makanan pengimbang yang baik untuk diet. Makanan-makanan lain yang juga kaya akan antioksidan seperti buah plum, brokoli, merica, dan blueberry akan membantu meningkatkan sistem imun tubuh Anda dengan menyerap polusi dan radiasi yang masuk ke dalam tubuh.


2. Olahraga

Penelitian menunjukkan bahwa dengan melakukan olahraga rutin selama 60 menit sebanyak tiga kali dalam seminggu akan memberi pengaruh baik pada kehamilan Anda, khususnya pada berat badan bayi setelah ia lahir nanti. Wanita yang berolahraga rutin sebelum dan selama masa kehamilan akan terhindar dari bahaya sembelit dan melahirkan bayi prematur. Ada banyak cara berolahraga dengan beragam manfaat pula.

Melakukan latihan yang melibatkan otot-otot bagian panggul dan perut bawah sebelum masa kehamilan juga bermanfaat untuk mengencangkan perut dan membentuk posisi janin yang baik. Latihan seperti ini bisa Anda dapatkan di kelas pilates.

Sementara itu, latihan aerobik dapat meningkatkan mood dan energi Anda, sehingga Anda terhindar dari perasaan moody atau stres karena perubahan hormon ketika hamil. Jalan-jalan, berenang, bersepeda, atau aerobik memang termasuk olahraga yang agak berat dilakukan saat hamil, namun sangat baik manfaatnya jika sudah memulainya dengan rutin sebelum Anda memutuskan untuk hamil lagi.


3. Periksakan Diri

Jika Anda pernah mengalami masalah menstruasi, keguguran, atau penyakit lain pada masa kehamilan pertama, sebaiknya Anda berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum Anda memutuskan untuk hamil lagi. Namun jika tidak, ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan pada rahim Anda untuk mengetahui apakah ada masalah yang mungkin dapat menyulitkan kehamilan Anda.

Sebagian wanita sulit untuk bisa hamil anak kedua. Hal ini disebut dengan infertilitas sekunder. Menurut Dr. Taufik Jamaan, SpOG, dari Klinik Fertilitas Morula, RS Bunda Menteng, infertilitas sekunder dapat dilihat dari beberapa faktor, yaitu:

• Evaluasi saluran telur, apakah ada sumbatan sehingga ovarium tidak memproduksi sel telur.

• Dinding rahim, apakah terjadi ovulasi atau tidak. Haid yang tidak teratur dapat menyebabkan sel telur tidak berovulasi, sehingga menyulitkan terjadinya kehamilan. Stres juga dapat membuat indung telur tidak berovulasi lho, Moms.

• Penurunan kualitas sperma. Jika pada kehamilan pertama sperma yang dihasilkan bagus, belum tentu demikian halnya pada proses kehamilan kedua. Stres dapat mengakibatkan menurunnya kualitas sperma.


4. Hentikan Pemakaian Kontrasepsi

Jika Anda menggunakan pil KB, tunggu sampai beberapa bulan setelah Anda menghentikan pemakaiannya, sebelum Anda memutuskan untuk hamil lagi. Karena dibutuhkan waktu kurang lebih beberapa bulan sampai satu tahun untuk mengembalikan siklus normal tubuh Anda.

Jika Anda menggunakan KB suntik setiap 12 minggu, maka waktu yang dibutuhkan tubuh Anda untuk mencapai siklus normalnya adalah 12 minggu sampai 1 tahun setelah Anda menghentikan pemakaiannya.


5. Persiapkan Keuangan Anda

Mulai lakukan efisiensi, dengan mengeluarkan uang hanya untuk keperluan yang memang Anda butuhkan. Jika Anda termasuk hobi belanja, maka kini saatnya untuk berhemat dan membatasi pengeluaran. Awalnya memang sulit untuk mengurangi kebiasan ini, tapi nanti Anda pasti akan bersyukur ketika mengetahui berapa banyak yang bisa Anda tabung untuk calon bayi Anda. 


6. Anda Siap Secara Emosional?

Jawablah lima pertanyaan berikut ini. Jika Anda banyak mengalami keraguan dalam menjawabnya, maka mungkin belum saatnya bagi Anda memunyai momongan lagi.

• Apakah saya siap menerima anggota baru dalam keluarga?

• Apakah tambahan anak akan memengaruhi pernikahan dan hubungan saya dengan anak yang lain?

• Sekarang saja saya tidak punya waktu untuk diri sendiri. Bagaimana kalau saya punya anak lagi?

• Apakah punya anak lagi akan memengaruhi kebahagiaan saya di saat saya telah mencapai keseimbangan dalam hidup?

• Bagaimana tanggapan suami dan anak-anak jika saya ingin punya anak lagi? Apakah mereka punya keinginan yang sama dengan saya?

Bagaimana, Moms? Apakah Anda sudah siap untuk hamil dan punya anak lagi? (M&B/Tiffany/SW/Dok. Freepik)