Cara seorang anak berkomunikasi dengan Anda terus berkembang, mulai dari tangis pertamanya hingga ia mengucapkan kata "Mama," "Papa," dan seterusnya. Ayo ketahui bagaimana perkembangan komunikasi bayi 0-12 bulan berikut ini, Moms.
0-3 Bulan
Bahkan saat masih ada dalam kandungan, bayi Anda telah menemukan cara bagaimana berkomunikasi dengan Anda, dan dia senang mendengar Anda mengajaknya bercakap-cakap dari luar sana. Bayi belajar bicara dengan mendengarkan percakapan yang sebenarnya. Bayi pun senang berinteraksi karena itu membuatnya tahu bahwa dirinya penting bagi Anda.
Karena itu, teruslah mengajak anak Anda berbicara setiap hari, dan diamlah sejenak guna mendengarkan saat ia berusaha untuk 'menjawab' Anda, Moms.
3-6 Bulan
Setelah 3 bulan, bayi Anda akan mulai membuat bunyi pertamanya, seperti batuk-batuk kecil atau cegukan. Ini akan segera berlanjut menjadi satu kata yang lebih jelas, seperti "eh" atau "ah." Ajari ia untuk meniup benda atau mainan yang ada di depannya, karena pergerakan mulutnya ini akan membantunya membentuk kata.
Pada tahap ini, bahasa yang ia miliki hanyalah bahasa tubuhnya yang mengatakan bahwa ia senang melihat Anda di pagi hari, atau tangisnya yang menjadi senjata ampuh untuk menunjukkan apa yang ia inginkan.
6-9 Bulan
Bayi di usia ini mungkin belum siap mengucapkan kata pertamanya, tetapi pemahaman anak dalam hal ini akan maju sangat pesat lho, Moms! Pada usia 6 bulan, ia akan mengenali namanya dan menengok bila Anda memanggilnya. Pada usia 8 sampai 9 bulan, ia akan mengenali 20 kata setiap hari seperti "ayah" atau "nenek."
9-12 Bulan
Di umur 10 bulan, anak sudah dapat menganggukkan kepala atau menggoyangkan tangannya untuk menjawab sebuah pertanyaan sederhana, dan menunjuk sesuatu yang ia inginkan. Anak juga mungkin akan membuat suara dengan irama dan bahasa yang bisa Anda pahami.
Walaupun bicaranya belum jelas, namun cobalah untuk mengartikan kata yang sedang anak ucapkan. Misalnya, ketika anak bilang "Mam, mam," mungkin itu maksudnya ia minta makan. Atau ketika ia ucapkan "Mum, mum" yang mungkin berarti ia minta minum. (Tiffany Warrantyasri/SW/Dok. Freepik)