Ketika hamil, apakah perut Anda kecil atau besar? Apakah Anda tengah menantikan bayi lelaki atau perempuan? Yuk, ketahui apa yang perut Anda bisa (dan tidak bisa) katakan tentang bayi Anda.
Menebak jenis kelamin sang calon bayi! Ya, itulah yang akan dilakukan teman maupun saudara ketika mengetahui Anda sedang berbadan dua.
Konon, jika perut ibu condong ke depan berarti bayi yang tengah dikandungnya berjenis kelamin laki-laki. Apabila perut ibu melebar, artinya ia bakal melahirkan anak perempuan. Benarkah? Jawabannya, tidak.
Dokter atau bidan sekalipun belum tentu bisa melihat jenis kelamin bayi Anda hanya dari bentuk perut saja. Tapi mereka mampu merasakan bagaimana posisi janin dengan cara merabanya.
Dokter maupun bidan juga bisa memperkirakan berat bayi di dalam rahim dan berapa berat badannya ketika lahir. Namun hal tersebut harus dipastikan kembali melalui USG.
Penyebab Perbedaan
Perbedaan bentuk perut pada wanita hamil bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Ibu yang tengah menjalani kehamilan pertama, bentuk perutnya cenderung 'naik'. Kondisi ini disebabkan karena elastisitas kulit perut masih baik.
Setelah kehamilan pertama, keelastisan kulit cenderung berkurang. Maka wanita hamil yang perutnya cenderung terlihat 'turun', umumnya mereka sudah mengandung untuk yang ke sekian kali.
Perlu diketahui, ibu hamil yang gemar berolahraga dan tubuhnya fit juga kerap memiliki perut yang mengarah ke atas. Penyebabnya adalah karena otot perut mereka mampu menyokong uterus yang terus membesar lebih baik ketimbang para ibu yang sebelumnya tidak rajin berolahraga.
Jangan lupa, postur tubuh Moms juga berpengaruh lho terhadap bentuk perut Anda kala tengah mengandung. Ibu yang bertubuh tinggi memiliki torso yang lebih panjang sehingga bayi bisa 'tersimpan' lebih ke dalam perut. Alhasil, wanita yang bertubuh tinggi perutnya akan terlihat lebih kecil.
Sebaliknya, Moms yang bertubuh mungil maka torsonya juga lebih kecil. Ruangan untuk janin pun tak terlalu besar. Saat calon bayi kian membesar, dia seakan mendorong uterus ke depan sehingga perut Anda terlihat lebih besar dan menonjol.
Bentuk perut juga tidak akan berubah walau bayi Anda berpindah-pindah posisi. Biasanya, Anda hanya akan merasakan tendangan-tendangan kecil pada waktu tertentu, dan semua itu adalah bagian dari proses kehamilan.
Ukuran Perut jadi Penentu?
Moms, Anda tak perlu merisaukan besar atau kecilnya bentuk perut Anda. Mungkin Anda telah mendengar berbagai mitos dari orang tua yang berhubungan dengan bentuk perut sehingga akhirnya Anda berpikir, benarkah segala sesuatunya dapat diketahui hanya melalui bentuk perut? Moms tentu tahu, mitos seringkali tidak didasari fakta ilmiah.
Meski proses kehamilan tidak selalu sama, berikut adalah perkembangan perut ibu ketika tengah mengandung:
Bulan 1 dan 2
Orang mungkin tak menyadari Anda tengah mengandung. Pada dua bulan pertama kehamilan, tubuh Anda memang belum mengalami perubahan berarti. Moms masih bisa mengenakan pakaian yang biasa dikenakan sehari-hari.
Bulan 3
Jika diperhatikan, perut Anda sudah mulai terlihat sedikit menonjol. Anda mungkin masih bisa mengenakan pakaian lama Anda, tapi tentunya yang sedikit longgar.
Bulan 4
Lupakan celana jeans Anda. Saatnya mengenakan pakaian hamil yang lebih nyaman karena perut sudah lebih besar. Ya, Anda sudah benar-benar terlihat seperti wanita hamil pada umumnya.
Bulan 5
Anda sudah setengah jalan. Perut Anda kian membesar. Tak sedikit wanita yang mulai mengoleskan krim anti-stretchmarks di perut mereka. Meski tak ada jaminan cara ini seratus persen efektif, tapi setidaknya penggunaan cream mambuat calon ibu merasa lebih percaya diri.
Bulan 6
Anda melihat garis hitam melintang di perut? Jangan khawatir, kondisi ini disebabkan oleh perubahan hormon. Anda bisa mengoleskan sunblock atau tabir surya untuk membantu menghilangkan garis hitam tersebut.
Bulan 7
Mungkin inilah saat yang tepat untuk mengenakan ikat pinggang penyangga khusus ibu hamil.
Bulan 8-9
Entah bentuknya menonjol ke atas atau melebar ke samping, perut Anda saat ini memasuki periode 'terbesarnya'. Tak lama lagi Si Kecil akan melihat dunia. Setelah melalui proses persalinan, jangan terburu-buru menyimpan pakaian hamil Anda, karena perlu waktu dan usaha ekstra untuk mengembalikan perut ke bentuk semua. Jadi nikmati saja dulu, kenyamanan pakaian hamil Anda. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)