Hidup di Indonesia dengan berbagai macam suku dan tradisi yang berbeda dari satu daerah ke daerah lainnya membuat interaksi antar warga Indonesia sangat unik namun juga rentan perpecahan. Maka dari itu, mengajarkan nilai-nilai budaya pada Si Kecil sedari dini sangat penting dilakukan. Ini tidak lain agar kelak ia bisa hidup berdampingan dengan damai.
Hal ini merupakan salah satu alasan TK Twinkle Star Cilandak menyelenggarakan perayaan budaya tahunan, Cultural Day, pada 22-26 April 2019. Tahun ini, siswa-siswi dikenalkan pada budaya internasional, Jawa, Sumatera, Sulawesi, Betawi, dan Sunda.
Saat M&B datang pada hari Rabu, 23 April, tema budaya yang dikenalkan adalah Budaya Jawa. Siswa-siswi turut berperan aktif dengan mengenakan pakaian adat sesuai suku asli mereka, hari ini siswa-siswi berdarah jawa datang ke sekolah dengan mengenakan pakaian adat Jawa, seperti beskap dan kebaya. Para guru kemudian memberikan materi singkat tentang kebudayaan Jawa dan mengajarkan beberapa kalimat sederhana dalam bahasa Jawa. Setelah itu, para siswa diajak untuk menyanyikan lagu-lagu dalam bahasa Jawa. Lagu Suwe Ora Jamu dan beberapa lagu tradisional Jawa lainnya dinyanyikan bersama-sama.
Tidak hanya itu, mereka juga mempelajari budaya Jawa melalui permainan. Permainan yang dimainkan pada kegiatan ini adalah cublak-cublak suweng, di mana seorang pemain harus menebak letak batu yang disembunyikan. Tentunya, seluruh siswa mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh antusias, terlihat dari aktifnya partisipasi masing-masing siswa saat mengikuti kegiatan.
Kebudayaan yang dikenalkan berbeda tiap harinya. "Senin kemarin, kami mengenalkan budaya internasional. Siswa-siswi mengenakan pakaian khas atau tradisional beberapa negara asing. Ada yang memakai hanbok, ada yang memakai pakaian ala cowboy. Seru sekali," tutur Ms. Nurul selaku PIC Cultural Day dan guru kelas toddler.
"Lalu Selasa kami membawa tema Sumatera, Rabu tema Jawa, Kamis tema Sulawesi, dan Jumat tema Betawi-Sunda. Tujuannya, kami ingin mengenalkan siswa-siswi dengan budaya-budaya yang ada di Indonesia. Selain itu, kegiatan ini diselenggarakan untuk memperingati Hari Kartini pada 21 April lalu," kata Ms. Nurul.
TK Twinkle Star Cilandak sendiri merupakan sekolah yang berdiri dari tahun 1998. Kurikulum yang dipakai adalah metode montessori yang dikombinasikan dengan kurikulum 2013 rumusan pemerintah. (Gabriela Agmassini/SW/Dok. M&B)