Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Tips dari Ahli untuk Mengatasi Masalah Kehamilan (3)

Tips dari Ahli untuk Mengatasi Masalah Kehamilan (3)

Kehamilan, apalagi jika ini yang pertama kalinya untuk Anda, tentu merupakan hal baru yang sangat menyenangkan. Tapi di samping itu, kehamilan juga membawa banyak perubahan bagi kondisi fisik dan emosi Anda. Bahkan, ada banyak problem umum yang juga mesti Anda hadapi, Moms.

Bila Anda tidak tahu cara mengatasinya, bisa jadi sepanjang sembilan bulan Anda akan kebingungan dengan segala rasa tidak nyaman yang Anda rasakan. Simak tips berikut ini dari Sue Jacob, Toni Barber, dan Amanda Gwynne Long, ketiganya adalah bidan ahli yang terlatih menangani ratusan ibu selama masa kehamilan hingga proses persalinan.


1. Seks selama Hamil

Perubahan hormon saat kehamilan membawa dampak beragam. Ada ibu yang memiliki gairah menggebu-gebu, namun ada juga sebaliknya. Banyak pria justru melihat pasangannya yang sedang hamil terlihat makin seksi meski ada juga yang langsung turun gairahnya. Namun, beberapa pria lain merasa khawatir saat melakukan hubungan seks dengan kondisi Anda yang tengah hamil.

Mereka takut melukai sang bayi di dalam rahim. Padahal, pada dasarnya seks tetap aman dilakukan kecuali Anda mengalami pendarahan cukup banyak setelah melakukannya. Dan, tidak masalah jika Anda memutuskan untuk berhenti berhubungan seks selama masa kehamilan awal. Asalkan Anda dapat menggantinya dengan saling berpelukan, saling menggenggam tangan, dan bentuk interaksi mesra lainnya.


2. Gangguan Si Kakak

Jika Anda sudah mempunyai anak, maka bersiaplah menghadapi kecemburuannya terhadap calon bayi dalam kandungan. Sikap ini biasanya adalah bentuk mencari perhatian dan kasih sayang dari orang tuanya. Jika ini terjadi, cobalah berman dengan si kakak dan beritahukan kepadanya bagaimana Anda sangat senang dengan kehadiran calon adiknya.

Ajak ia untuk juga menyayangi adiknya dengan cara mengelus dan mencium perut Anda. Jangan lupa katakan bahwa mereka berdua akan menjadi pusat perhatian dalam rumah dan si kakak juga tetap menjadi kesayangan papa dan mamanya.


3. Nyeri Jahitan

Biasanya luka akibat jahitan setelah persalinan normal maupun caesar membuat Anda merasa nyeri. Itu wajar mengingat proses kelahiran yang melelahkan dan pada beberapa ibu menimbulkan trauma ringan. Dengan seluruh rasa sakit tersebut, Anda mungkin berpikir buruk bahwa duduk adalah kegiatan yang paling menyakitkan. Anda bisa mengatasi rasa nyeri ini dengan mengambil beberapa bongkah es dan kompres di area yang sakit. Dengan begitu, Moms juga tidak perlu takut untuk duduk.


4. Puting Nyeri

Saat Anda mulai menyusui, biasanya puting Anda akan terasa nyeri, tapi tenang saja, sebab, lama kelamaan hal itu akan menghilang dengan sendirinya. Penyebab utama kondisi ini biasanya adalah mulut bayi yang belum pas mengisap puting.

Bergabunglah dengan kelas menyusui karena menyusui ternyata membutuhkan keahlian tersendiri dan tidak semudah yang dibayangkan. Anda juga bisa mengoleskan beberapa tetes ASI pada puting dan biarkan sampai mengering sebelum Anda mengenakan bra, ini membantu mengurangi rasa sakit ketika puting bersentuhan dengan bra.


5. Payudara Membengkak

Saat payudara memproduksi susu, ada masa-masa di mana payudara membengkak sehingga kadang menimbulkan rasa nyeri. Untuk itu, ambil daun kubis yang sudah didinginkan dan letakkan pada payudara Anda. Cara ini biasanya ampuh mengurangi rasa nyeri pada payudara. Selain itu, biarkan bayi Anda terus menyusu karena hal itu akan membantu menghilangkan bengkak dan tekanan pada payudara Anda.


6. Baby Blues

Beberapa hari setelah kelahiran Si Kecil, 80 persen wanita mengalami perasaan sedih yang luar biasa. Hal ini wajar karena berhubungan dengan hormon. Anda perlu menghibur diri dengan nonton DVD favorit, atau pergi bersama sahabat. Biarkan suami Anda yang menjaga Si Kecil dan mengerjakan pekerjaan rumah. Anda berhak untuk bergembira dan menikmati keceriaan dengan melakukan hal yang tidak bisa Anda lakukan selama hamil, Moms. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)