Type Keyword(s) to Search
BABY

Ini Cara Menjadikan Anak Cerdas dengan Kasih Sayang

Ini Cara Menjadikan Anak Cerdas dengan Kasih Sayang

Kecerdasan seorang anak ditentukan oleh tiga faktor utama, yaitu genetik, nutrisi, dan stimulasi. Jika Anda tidak mampu mengubah apa pun terhadap faktor yang pertama, Anda masih bisa melakukan yang terbaik melalui pemberian nutrisi dan stimulasinya. Nah, stimulasi apakah yang tepat di tahun pertama Si Kecil, Moms?

Menurut sebuah penelitian di Inggris, stimulasi yang diberikan dengan penuh kasih sayang dapat membantu perkembangan otak bayi secara optimal. Dokter Cheryl Power, psikolog klinis dari rumah sakit anak Liverpool Alder Hey, mengatakan bahwa anak yang kekurangan kasih sayang di tahun pertamanya berisiko mengalami perkembangan otak yang buruk.

Kasih sayang itu diperlihatkan melalui interaksi sosial antara bayi dan orang-orang di sekitarnya, terutama ibu. "Bayi membutuhkan stimulasi dan interaksi sosial untuk membantu perkembangan otaknya," kata dr. Cheryl.


Pentingnya Membangun Kepercayaan dengan Bayi

Seorang bayi belum bisa berbicara atau melakukan sesuatu. Namun, bukan berarti ia tidak berpikir. Diam-diam, ia memerhatikan lingkungannya dan mempelajari hal-hal yang bisa ia percayai atau tidak (trust vs mistrust), seperti yang diungkapkan oleh Erik Erikson dalam teori perkembangan psikososial.

Psikolog anak dari S.A.T.U. Consulting, Ine Indriani Aditya, M.Psi., mengatakan bahwa membangun kepercayaan bayi itu sangat penting untuk perkembangan kecerdasannya. Kasih sayang yang Anda berikan akan membantu Si Kecil membangun kepercayaan itu.

"Kalau kasih sayang yang dibutuhkan bayi terpenuhi, ia akan merasa aman, nyaman, dan tenang. Rasa percaya dirinya akan meningkat. Dalam kondisi itulah bayi akan mudah menerima stimulasi yang Anda berikan," kata Ine.


Ungkapan Kasih Sayang untuk Si Kecil

Menurut Ine, ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk mengungkapkan kasih sayang pada Si Kecil, di antaranya adalah:

* Responsif. Berikan reaksi segera terhadap kebutuhan bayi. Karena itu, pahami 'bahasa' bayi Anda, misalnya ia terlihat membutuhkan ASI, segera susui. "Kalaupun Anda tidak bisa segera memenuhinya, Anda bisa mengatakan, 'Sebentar ya, Sayang," ujar Ine.

* Peluk dan cium. "Dengan dipeluk dan dicium, bayi akan merasa aman," ujar Ine. Jika Anda sedang bekerja, pelukan ini juga bisa dilakukan oleh pengasuhnya saat memberikan ia ASI perah. Secara ilmiah, pelukan terbukti mampu meningkatkan daya tahan tubuh bayi.

* Belai. Sama seperti pelukan dan ciuman, belaian pada Si Kecil juga bisa membuat rasa aman. Jika ia merasa aman, rasa percaya dirinya akan meningkat sehingga ia mampu menghadapi lingkungannya dengan baik.

* Bicara. Bayi Anda memang belum mengerti kalimat yang diucapkan oleh orang dewasa, tetapi cara Anda berbicara akan menjadi dasar kemampuan berbahasanya kelak. Anda bisa mengungkapkan kasih sayang melalui kalimat-kalimat yang menyenangkan buat Si Kecil, Moms. (M&B/SW/Dok. Freepik)