Puasa di bulan Ramadan sesungguhnya merupakan cara baik untuk mengubah gaya hidup Anda menjadi lebih sehat. Sayangnya, yang sering terjadi justru kebalikan. Perut membuncit, kadar gula dan kolesterol meningkat, karena terlalu banyak mengonsumsi makanan manis serta berlemak.
Guna menghindarinya, perbanyak buah-buahan dalam menu sahur dan berbuka Anda. Namun jangan asal pilih karena beberapa jenis buah justru bisa membawa efek kurang baik bagi kesehatan ketika dimakan dalam kondisi perut kosong. Berikut adalah beberapa buah yang bagus dikonsumsi saat sahur maupun berbuka selama berpuasa.
1. Semangka
Semangka adalah pilihan buah yang baik dimakan saat sahur maupun berbuka. Semangka mengandung 91 persen air yang bisa membantu mencukupi kebutuhan cairan tubuh sekaligus melembapkan kulit. Selain itu, semangka juga kaya akan antioksidan likopen yang melindungi sel-sel tubuh terhadap kerusakan akibat serangan radikal bebas dari sinar matahari maupun polusi lingkungan.
Buah yang satu ini juga mengandung vitamin A dan vitamin C yang membantu menjaga daya tahan tubuh selama berpuasa. Jangan lupa, semangka juga kaya akan citruline dan arginine. Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal American Journal of Hypertension menemukan bahwa keduanya baik untuk menjaga kesehatan jantung. Arginine khususnya, membantu menjaga sirkulasi darah dalam tubuh tetap lancar dan membantu mengurangi plak lemak berlebih pemicu kolesterol hingga serangan jantung mendadak.
2. Stroberi
Seperti halnya semangka, stroberi juga mengandung 91 persen air sehingga mampu mencegah dehidrasi. Buah ini juga termasuk buah dengan kandungan vitamin C yang cukup tinggi yang bisa membantu menjaga stamina, kesehatan kulit serta mata, hingga mencegah tekanan darah tinggi dan serangan jantung. Mengonsumsi stroberi saat sahur dan berbuka dipercaya bisa membantu meningkatkan fungsi kognitif otak dan daya ingat berkat kandungan vitamin C serta antioksidannya.
3. Kiwi
Masih dari jajaran buah dengan kandungan vitamin C yang cukup tinggi, ada kiwi. Buah yang satu ini cukup kaya serat sehingga bisa membantu Anda kenyang lebih lama. Sebagai catatan, kandungan serat pada kiwi bahkan lebih besar ketimbang pisang. Oleh sebab itu, kiwi dipercaya sebagai buah yang sangat baik bagi pencernaan. Menurut penelitian, makan dua buah kiwi dalam sehari selama satu bulan dapat membantu mengurangi sembelit.
Satu hal yang menarik, kiwi tidak mengandung gula fruktosa sebanyak buah-buahan lainnya. Kiwi merupakan buah rendah gula yang justru mampu membantu tubuh memecah glukosa dengan lebih efektif sehingga menjaga kadar gula darah. Last but not least, kiwi kaya vitamin C yang berfungsi mengolah lemak pada tubuh menjadi energi. Memakan kiwi akan membantu Anda terhindar dari risiko sembelit sekaligus menjaga tubuh tetap berenergi.
4. Jeruk
Pilihan buah lainnya yang tak kalah menyehatkan adalah jeruk. Tidak hanya mudah didapat, jeruk juga kaya akan vitamin C yang mencegah Anda merasakan lemas dan lesu selama berpuasa.
Vitamin C, vitamin A, tembaga, dan folat yang ada pada buah jeruk memicu produksi sel darah putih yang berperan untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh. Tak heran Anda menjadi lebih kebal dari serangan berbagai macam penyakit seperti flu jika rajin mengonsumsi jeruk saat sahur maupun berbuka. Selain itu, jeruk juga mengandung flavonol naringenin yang bisa mengobati sembelit.
5. Alpukat
Alpukat kaya akan lemak sehat dan protein nabati yang mengenyangkan. Alpukat termasuk salah satu makanan yang paling sehat untuk jantung karena lemak sehatnya mampu membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Jangan lupa, alpukat juga tinggi kandungan vitamin E yang membantu melindungi kulit dari serangan radikal bebas. Manfaat vitamin E sudah dikenal mampu menjaga kulit tetap kenyal dan lembap.
Selain itu, alpukat mengandung biotin dan vitamin yang baik untuk produksi kolagen guna menjaga kesehatan kuku dan rambut. Magnesium yang terkandung dalam alpukat dapat memberikan efek relaksasi sehingga baik untuk meredakan ketegangan otot dan menyembuhkan kelelahan.
Buah yang Sebaiknya Dihindari
Ada buah yang bagus untuk dikonsumsi, tapi ada pula yang disarankan untuk dihindari selama bulan puasa seperti durian dan nangka. Keduanya mengandung gas dan bisa memberikan efek kurang bagus bagi lambung jika dikonsumsi saat perut dalam keadaan kosong.
Pisang juga tidak disarankan untuk dikonsumsi saat berbuka. Buah yang satu ini sesungguhnya punya nilai gizi yang sangat baik. Akan tetapi, pisang juga mengandung tryptophan yang bisa membuat Anda mudah mengantuk.Â
Bagi penderita maag, Anda sebaiknya tidak memakan mangga pada saat berbuka. Rasa asamnya bisa menimbulkan radang lambung. Anda perlu tahu, meski terasa manis di mulut, mangga akan bersifat masam saat dicerna. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)