Entah sedang makan, tidur, atau bermain, Moms hampir selalu berada di sisi Si Kecil. Meskipun anak Anda masih kecil dan banyak bergantung kepada orang tuanya, ternyata ia juga membutuhkan waktu untuk sendiri lho, Moms.
Sebenarnya, semua anak membutuhkan privasi, yaitu waktu untuk bisa melakukan aktivitasnya sendiri. Biasanya, kebutuhan akan privasi mulai terlihat di tahun ke-2 usia Si Kecil. "Tiap anak mengekspresikan kebutuhan ini dengan cara yang berbeda," ujar Kerrie Smedley, Ph.D, profesor psikologi dari Lebanon Valley College di Annville, AS.
Lalu berapa lama waktu yang dibutuhkan anak untuk beraktivitas sendiri? Vera Itabiliana Hadiwidjojo, Psi., menjelaskan bahwa tiap anak membutuhkan waktu yang berbeda. "Orang tua cukup mengamati berapa lama dan kapan biasanya Si Kecil menginginkan waktu sendirinya," jelas Vera. Mari ketahui perkembangan kebutuhan Si Kecil akan privasi.
Bayi
Mengapa membutuhkan?
"Salah satu alasan Si Kecil membutuhkan privasi adalah untuk beristirahat dari suasana atau stimulasi yang berlebihan di sekitarnya. Anda tentu pernah melihat anak yang rewel di tengah keramaian, lalu menjadi lebih tenang di suasana yang lebih sepi," jelas Vera.
Menghabiskan waktu sendiri juga membantunya belajar bermain dan menghibur dirinya sendiri. Oleh sebab itu, Anda jangan terburu-buru menghampiri Si Kecil ketika ia bangun di pagi hari. Misalnya, biarkan dia belajar bermain dengan jari tangan dan kakinya. "Hal sederhana ini akan melatih bayi untuk menenangkan dirinya sendiri ketika mendapat stimulasi berlebih," ujar Hugh Bases, M.D., dokter anak dari Institute for Child Development, AS.
Bagaimana mengetahuinya?
Ketika Anda tengah menstimulasi Si Kecil melalui permainan seperti ciluk ba, ia akan berhenti melakukan kontak mata, memalingkan wajahnya, atau menjadi rewel. Inilah cara anak Anda memberitahu bahwa ia membutuhkan waktu rehat.
1-2 Tahun
Mengapa membutuhkan?
"Privasi merupakan bagian dari perkembangan kemandirian anak. Dengan privasi, ia mendapat kesempatan untuk mengandalkan dirinya sendiri. Privasi juga diperlukan untuk mengajarkan anak bahwa ada beberapa aktivitas yang sepatutnya ia lakukan sendiri, misalnya buang air kecil, berganti pakaian, atau mandi," ungkap Vera. Namun perlu diingat, meski Si Kecil perlu belajar mandiri, Anda harus tetap mengawasinya.
Bagaimana mengetahuinya?
Tentu saja Si Kecil belum bisa mengatakan bahwa ia butuh waktu sendirian. Biasanya di usia ini, ia mengekspresikannya melalui tantrum karena belum lancar berbicara.
3-4 Tahun
Mengapa membutuhkan?
Si Kecil mulai mengembangkan kemandiriannya. Salah satu bentuknya dengan mengerjakan sesuatu sendiri, seperti memakai baju dan sepatu sendiri. "Si Kecil ingin bersikap seperti orang dewasa. Akan sulit bagi mereka untuk melakukannya jika Anda terus-menerus mengintil," jelas Prof. Smedley. Oleh sebab itu, berikan kebebasan Si Kecil untuk melakukan apa yang ingin ia lakukan, selama aktivitas itu tidak berbahaya baginya maupun orang lain.
Bagaimana mengetahuinya?
Pada usia ini, imajinasi Si Kecil juga tengah berkembang pesat. Tandanya, ia sedang menikmati bermain peran. Biasanya, ia akan malu jika Anda memerhatikannya saat tengah bermain hanya dengan boneka-bonekanya saja. Anak di usia ini juga senang membuat rahasia yang hanya ia ketahui sendiri. Misalnya, ia menyembunyikan mainan di tempat yang hanya diketahui olehnya, dan dengan bangga memberitahu di mana mainan itu ketika Anda bertanya kepadanya.
5 Tahun
Mengapa membutuhkan?
Di usia 5 tahun, Si Kecil sudah lebih bersosialisasi. Ia mulai memiliki banyak teman, dan hanya mau bermain tanpa intervensi orang dewasa. Meskipun begitu, mereka belum bisa ditinggalkan tanpa pengawasan dalam waktu yang lama. Trik untuk Anda, tetaplah berada dekat dengan Si Kecil saat ia bermain dengan temannya. Namun jangan ikut campur dengan aktivitas mereka. Anda sebaiknya mengintervensi ketika sudah berhubungan dengan keamanan.
Bagaimana mengetahuinya?
Ada saatnya, Si Kecil ingin bermain hanya dengan teman-temannya tanpa pengawasan Anda. Pada rentang usia ini, Vera juga menambahkan pentingnya pemahaman privasi. "Jika Si Kecil sudah mampu mengenakan pakaian sendiri, biarkan ia berganti di kamar. Biasakan anak paham tentang privasi sehingga ia bisa melindungi diri dari kejahatan seksual," jelas Vera. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)
- Tag:
- anak
- balita
- me time
- waktu sendiri