Lebaran telah tiba! Saatnya bersilaturahmi dengan keluarga, saudara, kerabat, dan tetangga. Namun, pernahkah Moms melihat balita yang justru merengek saat orang tua dan keluarganya sedang berkumpul? Anda tentu tidak ingin Si Kecil bersikap seperti itu, bukan?
Jadi mesti bagaimana jika Si Kecil juga bersikap sama? Tenang saja, Moms. Cobalah untuk memberi pengertian dan mengajari Si Kecil mengenai makna Idul Fitri beserta tradisi silaturahmi yang biasa dilakukan untuk merayakannya. Selain itu, ada beberapa kiat yang juga bisa Anda lakukan untuk menghindari kerewelan Si Kecil.
Agar anak tak rewel saat silaturahmi
Tak perlu ragu membawa anak bersilaturahmi di Hari Raya Idul Fitri ke rumah keluarga, saudara, dan kerabat. Selama Anda tahu strateginya, semua bisa berjalan dengan lancar, kok! Ini yang perlu Anda perhatikan.
1. Pastikan Si Kecil fit. Sebelum berangkat untuk bersilaturahmi, sebaiknya Moms memastikan kondisi anak dalam keadaan sehat dan fit. Dengan tubuh sehat, Si Kecil pastinya tak akan mudah rewel. Pastikan juga ia dalam keadaan kenyang dan cukup tidur ya, Moms.
2. Tentukan durasi silaturahmi. Ada baiknya juga Anda memperhitungkan berapa lama waktu silaturahmi yang akan dilakukan. Kalau bisa, hindari mengajak Si Kecil bepergian dari pagi hingga malam. Ia pasti akan merasa kelelahan dan bisa mengakibatkannya jadi rewel atau bahkan mengamuk karena kecapekan. Jika Si Kecil sudah menunjukkan tanda-tanda ia capek, itu bisa jadi sinyal buat Anda untuk pulang.
3. Pertimbangkan jarak tempuh. Jauhnya jarak rumah yang akan Anda sekeluarga kunjungi serta situasi lalu lintas yang macet juga turut berpengaruh pada mood Si Kecil. Untuk menyiasatinya, bawa mainan dan hiburan buat Si Kecil agar ia terhindar dari rasa bosan.
4. Buat prioritas yang dikunjungi. Jika Anda ingin mengunjungi beberapa rumah keluarga atau kerabat dalam 1 hari dan jarak antar rumah lumayan jauh. Anda mungkin perlu membuat prioritas yang hendak dikunjungi. Hal ini perlu karena juga akan berpengaruh pada mood Si Kecil dan Anda harus memprioritaskan kenyamanan anak Anda.
Tentukan pula batas waktu berkunjung di tiap rumah. Yang tidak bisa dikunjungi pada hari itu, bisa Anda kunjungi di keesokan harinya atau hari lain jika ada waktu luang, atau jika tidak, sampaikan maaf dan salam melalui telepon.
5. Jangan langsung panik saat anak rewel. Saat Anda sedang bersilaturahmi dan asyik berbincang dengan keluarga atau kerabat, Si Kecil yang tadinya baik-baik saja mendadak rewel. Rileks, Moms. Kalau Si Kecil rewel, tidak perlu buru-buru mengajaknya pulang. Ini bisa dihindari dengan memastikan kondisi kenyamanan anak. Cari tahu penyebab ia rewel atau merasa tidak nyaman dan segera atasi.
Etika silaturahmi untuk balita
Selain itu, ada beberapa hal yang bisa Anda ajarkan pada anak agar ia nyaman saat berlebaran.
1. Mempelajari makna silaturahmi. Idul Fitri merupakan momen untuk bersilaturahmi dan saling memaafkan. Walaupun Si Kecil mungkin belum mengerti maknanya, Anda tetap harus mengajarkan konsep tersebut kepadanya. Jadi, ia tidak bingung ketika Anda mengajaknya mengunjungi sanak saudara untuk bersilaturahmi.
2. Bersalaman dan mencium tangan. Walaupun sederhana, bersalaman dan mencium tangan orang yang lebih tua menunjukkan rasa hormat serta penghargaan terhadapnya. Kakek, nenek, om, tante, semuanya pasti senang dan bangga melihat Si Kecil mau bersalaman serta mencium tangan orang yang lebih tua.
3. Mengucapkan terima kasih. Saat lebaran, Si Kecil biasanya akan mendapatkan "salam tempel" berisi uang dari sanak saudaranya yang sudah bekerja atau berkeluarga. Ajari ia untuk berterima kasih kepada orang yang memberi. (M&B/SW/Foto: Freepik)