Moms, Anda mungkin berharap tetap bisa tampil berkilau dan cantik saat hamil. Tapi, hamil membuat kebanyakan ibu menghadapi masalah dan berbagai hal memalukan. Jangan khawatir, namanya juga sedang hamil.
Hal-hal memalukan bisa terjadi setiap saat, termasuk ketika Anda sedang hamil, Moms. Tidak usah panik! Anda bisa mengatasi masalah tersebut sebelum hal itu terjadi. Ikuti saja tips M&B berikut ini.
Sering Buang Gas
Buang gas (dengan kentut dan bersendawa) adalah hal normal yang dilakukan semua orang. Hanya saja, pada ibu hamil hal ini lebih sering terjadi.
Penyebab: Seiring pertumbuhan janin, rongga perut Anda lambat laun akan penuh dan proses pencernaan menjadi terhambat. "Ini akan membuat perut memuat lebih banyak gas dan terasa kembung," ujar Sheri Bayles, seorang dokter kandungan di New York, AS.
Selain itu, konsumsi apel, pir, kembang kol, kecambah, dan brokoli pun bisa berkontribusi menimbun gas, selain camilan berminyak dan es krim.
Tips: Makanlah dalam porsi lebih sedikit, namun sering. Hindari saja makanan berlemak dan minuman bersoda. Jalan kaki sekitar 20 menit setelah makan akan mempercepat proses pencernaan dan mengurangi gas.
Untuk gangguan pencernaan yang membuat Anda terjaga di malam hari, cobalah bersandar di atas bantal tambahan atau dengan kaki diangkat. Posisi tidur seperti ini akan meringankan tekanan pada usus dan membantu Anda mencerna dengan lebih mudah. Kini Anda pun tak lagi buang gas terus-menerus.
Bocor Kandung Kemih
Saat Anda tertawa atau bersin, tiba-tiba saja Anda seperti mengompol. Ini juga kerap dialami oleh ibu hamil.
Penyebab: Hormon tertentu yang diproduksi bagaikan sebuah sinyal bagi otot panggul Anda untuk dapat rileks, sehingga Anda akhirnya dapat melahirkan bayi Anda. Hal ini membuat Anda lebih rentan terhadap 'kebocoran' kecil yang dikenal dengan istilah inkontinensia urine, saat Anda bersin atau tertawa.
Terlebih, selama trimester kedua, pertumbuhan janin Anda akan mulai menekan bagian kandung kemih yang berada tepat di depan rahim. Banyak bumil yang mengalami kasus 'kebocoran' ini.
Tips: Lakukan senam kegel (kontraksi otot dasar panggul), seolah-olah Anda sedang mencoba untuk terus menahan berkemih sampai hitungan ke-10, beberapa kali dalam sehari. Hal ini dapat memperkuat otot-otot di sekitar kandung kemih, sehingga tidak terlalu penuh.
Waspada! Jika Anda mengalami rasa sakit atau terbakar saat berkemih, maka mungkin Anda terserang infeksi saluran kemih. Segera konsultasikan hal ini dengan dokter.
Berkeringat dan Bau
Sejak hamil, Anda mungkin merasa sering berkeringat dan bau. Meskipun sudah mandi, tidak lama kemudian bau keringat muncul kembali.
Penyebab: Masalah bau disebabkan oleh hormon Anda. Ibu hamil mengalami masalah keringat berlebih di tempat-tempat tertentu yang mungkin biasanya tidak pernah berkeringat. Bagian dada adalah salah satu tempat yang biasa mengalami masalah ini.
Menurut situs www.livestrong.com, bau badan bisa muncul karena keringat berlebih ini. Masalahnya, saat hamil, suhu tubuh Anda akan meningkat, dan untuk menormalkan suhu, muncullah keringat.
Tips: Kabar baiknya, masalah keringat berlebih ini akan hilang segera setelah Anda melahirkan. Kabar buruknya, tak ada yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kelebihan keringat ini. Namun, Anda dapat mengurangi bau keringat dengan berdiet makanan tertentu yang dapat menimbulkan bau kuat, misalnya diet bawang putih dan makanan berbumbu pedas.
Puting Gatal
Seringkali Anda merasa sangat gatal di daerah payudara, sehingga Anda langsung segera menggaruknya, meskipun saat itu Anda sedang berada di tempat umum.
Penyebab: Payudara dan putingnya akan bertambah besar sebagai bentuk persiapan menyusui. Seiring pertumbuhan payudara Anda, kulit di sekitarnya menjadi sensitif sehingga memicu rasa gatal yang terus-menerus.
Tips: Segera lembapkan puting yang gatal dengan mengoleskan krim emolien lanolin tebal-tebal. Selain itu, Anda juga perlu mengaplikasikan losion pelembap dari bahan cocoa butter yang diperkaya vitamin E usai mandi, agar kulit tetap lentur dan mencegah rasa gatal. Hindari mengenakan bahan yang berpotensi menyebabkan iritasi, seperti dari bahan wol. Untuk kenyamanan ekstra, siapkan bra berbahan katun yang lembut untuk menyusui.
Waspada! Jika Anda menemukan ruam atau darah dari salah satu atau kedua putting, konsultasikan segera dengan dokter. Hal ini dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau intraductal papilloma. Dalam kasus yang sangat langka, perdarahan bisa menjadi tanda kanker payudara.
Sering Sedih dan Menangis
Banyak bumil yang tiba-tiba saja menangis tanpa sebab yang jelas. Jika sudah begini, bagaimana, ya?
Penyebab: Anda akan sering mengalami perubahan emosi sesuai perubahan kadar hormon yang timbul saat minggu ke-6 dan ke-10 kehamilan, juga saat trimester akhir, seperti dilansir American Pregnancy Association.
Hasil riset menemukan hubungan antara peningkatan hormon hCG (human chorionic gonadotropin) saat kehamilan dengan perubahan emosi. Berubahnya kadar hormon tersebut akan turut memengaruhi neurotransmitter yang memberi sinyal ke otak untuk mengatur emosi. Selain itu, hormon progesteron yang kadarnya memuncak saat dua bulan terakhir kehamilan juga ikut berpengaruh.
Tips: Jika emosi Anda sering berubah melebihi waktu dua minggu, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan terapi yang tepat. (M&B/SW/Dok. Freepik)