Merah, kuning, hijau, dan pink. Warna-warni peralatan makeup Moms memang kerap menarik perhatian Si Kecil.
Jangan heran jika Si Kecil diam-diam memerhatikan Anda saat memoleskan lipstik atau perona pipi. Rasa penasaran ingin mencoba terkadang membuatnya terdorong untuk mengambil sendiri peralatan berdandan Moms dari kotaknya.
Sesungguhnya, Moms tidak perlu khawatir apabila Si Kecil mulai meniru Anda berdandan. Rasa ingin tahunya itu merupakan bagian dari eksplorasi anak terhadap lingkungan sekitar.
Jangan lupa, usia balita adalah periode meniru bagi anak. Si Kecil cenderung akan melakukan apa pun yang dikerjakan orang dewasa, khususnya Moms dan Dads. So, Anda tidak perlu bereaksi terlalu keras ketika anak mulai mengikuti rutinitas Anda dalam mengenakan makeup.
Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika Si Kecil mulai bermain dengan peralatan makeup Moms, antara lain:
1. Jangan Dimakan
Perlengkapan makeup biasanya terbuat dari bahan-bahan kimia yang berpotensi menimbulkan bahaya apabila tertelan. Oleh sebab itu, perhatikan ketika anak sedang bermain dengan bedak atau lipstik. Jangan sampai barang-barang tersebut tertelan oleh anak Anda.
2. Simpan Alat Berbahaya
Beberapa perlengkapan kecantikan bisa berbahaya atau menyebabkan luka apabila dipegang anak-anak. Jadi Moms, bisa menyimpan alat pencabut alis atau perlengkapan manikur dan pedikur di tempat yang jauh dari jangkauan Si Kecil.
3. Siapkan Peralatan Makeup Khusus Anak-Anak
Jika Moms tak ingin peralatan makeup rusak karena tangan-tangan mungil Si Kecil, Anda mungkin bisa membelikannya perlengkapan berias khusus anak-anak. Saat ini sudah banyak produsen peralatan makeup yang menyediakan rangkaian perlengkapan rias dengan formula yang aman bagi anak.
4. Beri Penjelasan
Sesekali bermain dengan makeup, boleh-boleh saja. Akan tetapi jangan sampai keseringan ya, Moms. Anda bisa memberitahu kepada Si Kecil bahwa peralatan makeup itu untuk orang dewasa. Tunggu saatnya ketika ia dewasa kelak, baru boleh memakai makeup.
5. Hindari Berias di Depan Anak
Anak adalah peniru ulung. Jika Moms tak ingin Si Kecil meniru kebiasaan berias, tak ada salahnya jika Anda menggunakan makeup saat anak tidak sedang berada di sekitar Anda. Moms, juga harus meletakkan peralatan berhias di tempat yang sulit dijangkau Si Kecil.
6. Jelaskan, Riasan Tak Selalu Indah
Meski masih berusia balita, Si Kecil sudah memahami tentang keindahan dan kecantikan, lho. Oleh sebab itu, beri pemahaman kepadanya kalau Anda hanya mengenakan makeup karena suka atau memang perlu untuk pergi ke kantor dan pesta. Jangan mengatakan kepadanya bahwa Anda memakai riasan agar terlihat lebih cantik.
Efek Sering Bermain dengan Makeup
Perlu diketahui, penggunaan makeup yang berlebihan akan menimbulkan efek yang berbahaya bagi Si Kecil. Berikut adalah beberapa hal yang bisa terjadi apabila Moms terlalu sering membiarkan sang buah hati bermain dengan alat rias.
1. Kulit Iritasi
Kulit Si Kecil jauh lebih sensitif daripada kulit orang dewasa. Itulah alasan mengapa anak akan sangat rentan terkena iritasi kulit yang disebabkan oleh bahan kimia pada perlengkapan kosmetik yang digunakan.
Dalam kasus yang ringan, wajah anak bisa terlihat memerah dan agak perih. Akan tetapi pada kasus yang parah, wajah Si Kecil akan berlubang dan muncul jerawat. Moms disarankan berkonsultasi kepada dokter apabila terjadi iritasi pada wajah anak akibat alat rias.
2. Penuaan Dini
Ya, penuaan dini juga bisa terjadi pada anak-anak. Penggunaan makeup pada wajah anak membuat sel kulit sulit bernapas karena tertutup berbagai bahan kimia. Hal ini sering membuat kulit sulit membuat sel kulit baru. Hasilnya, kulit wajah terlihat lebih cepat mengalami penuaan.
Selain makanan yang tidak sehat, kulit yang sulit bernapas akan mengganggu pertumbuhan kulit baru. Makeup yang terserap pada wajah juga berpengaruh pada hormon dalam tubuh anak dan gejolak hormon ini bisa mempercepat penuaan dari dalam.
3. Wajah Terlihat Kasar
Makeup mampu merusak kelembapan wajah anak jika digunakan terlalu lama. Hal ini juga membuat wajah anak yang sensitif, sangat mudah menjadi kasar serta menjadi lebih tebal. Kulit wajah yang tebal akan sangat susah menyerap nutrisi jika melakukan perawatan dengan masker alami. Hal ini tentunya mengurangi nutrisi penting dari kesehatan wajah itu sendiri. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)