Banyak orang tua yang sering mengikutsertakan Si Kecil berbagai perlombaan. Alasan dan tujuannya beragam, ada yang ingin menumbuhkan jiwa kompetitif anak, ada pula yang sekadar ingin mengenalkan anak dengan berbagai perlombaan. Namun terkadang, orang tua saja yang ingin anaknya ikut berbagai lomba, sedangkan Si Kecil sebenarnya tidak menginginkannya.
Lantas bagaimana kita sebagai orang tua menyikapi hal ini? Perlukah balita sejak usia dini diikutsertakan pada berbagai macam lomba?
Tanggapan Ahli
Menurut Niesa Handayani, S.Psi, PGD, saat orang tua ingin mengajak anak untuk mengikuti suatu lomba, yang penting anak harus merasa senang terlebih dahulu untuk ikut lomba, bukan karena terpaksa. Terlebih, kalau ada ancaman dari orang tua, seperti "Kalau enggak mau ikut lomba, Mama marah banget ya! Enggak boleh tidur sama Mama seminggu!" Wah, semoga Anda bukan salah satu dari orang tua yang seperti ini ya, Moms.
Cara Memilih Lomba
1. Niesa menyarankan untuk memilih lomba yang disukai anak, bukan yang diinginkan orang tua. Anda bisa mengikutsertakan anak ke sebuah lomba yang sesuai dengan minat dan bakat Si Kecil. Misalnya, anak Anda hobi menggambar, maka daftarkan ia ke lomba menggambar. Cara ini membuat Si Kecil akan merasa lebih nyaman dan lebih menikmati lomba yang ia ikuti, sehingga otaknya akan mengasosiasikan lomba dengan hal yang menyenangkan, bukan menegangkan.
2. Jangan mengikutsertakan lomba berdasarkan hadiahnya, apalagi mengiming-imingi anak dengan hadiah utama yang ditawarkan. Hal itu bisa menghilangkan esensi dari mengikutsertakan anak ke lomba, yaitu menumbuhkan jiwa kompetitif yang baik, jujur, dan sportif.
3. Pilih lomba yang sesuai usia Si Kecil, dan pastikan juga lomba tersebut sudah sesuai dengan kemampuannya. Misalnya saja, jangan mendaftarkan anak ke lomba balap sepeda, padahal Si Kecil belum terlalu lancar mengayuh sepeda roda dua.
4. Jangan lupa, beri Si Kecil motivasi yang membangun. Bersamaan dengan itu, Anda bisa mengenalkan anak akan konsep kompetisi yang sehat, yaitu ikut lomba dengan jujur sesuai kemampuan sendiri.
5. Pastikan anak senang mengikuti lomba tersebut, karena ketika anak merasa senang dengan kegiatannya, maka potensinya akan semakin berkembang. Ia akan lebih percaya diri dan siap beradaptasi dengan berbagai kondisi yang ia hadapi. (M&B/Tiffany/SW/Dok. Freepik)