Moms, apakah Anda sering mengajak Si Kecil ke bioskop? Menyaksikan film favorit di layar lebar sambil mengudap popcorn, tentu saja menyenangkan. Namun bagaimana jika Si Kecil mulai bosan atau tak betah berada di dalam bioskop?
Baru-baru ini muncul perdebatan sengit soal mengajak anak ke bioskop. Melalui akun Twitter miliknya, seorang pengunjung bioskop mencurahkan kekesalannya karena terganggu dengan kehadiran anak-anak yang bermain dan membuat gaduh di dalam bioskop. Ironisnya, tingkah laku anak-anak tersebut dibiarkan oleh orang tuanya meski mengganggu orang lain.
Bioskop memang hiburan yang mengasyikkan bagi keluarga. Saat ini juga sudah banyak dibuat film yang bisa disaksikan oleh anak-anak. Akan tetapi, tentu saja diperlukan kebijakan bagi orang tua yang ingin membawa buah hatinya menonton film di bioskop.
Perhatikan Ini saat mengajak Anak ke Bioskop
Sebelum mengajak Si Kecil ke bioskop, Moms perlu memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Kategori Usia
Pastikan film yang akan ditonton sesuai dengan usia anak ya, Moms. Berdasarkan Undang-undang No. 33 tahun 2009 tentang Perfilman Pasal 7, "Film yang menjadi unsur pokok kegiatan perfilman dan usaha perfilman disertai pencantuman penggolongan usia penonton film yang meliputi film:
⢠Untuk penonton semua umur (SU).
⢠Untuk penonton usia 13 (tiga belas) tahun atau lebih (R).
⢠Untuk penonton usia 17 (tujuh belas) tahun atau lebih (RBO).
⢠Dan untuk usia penonton 21 (dua puluh satu) tahun atau lebih (D).
2. Pastikan Si Kecil tidak takut gelap atau suara keras. Meski usianya sudah cukup, terkadang ada anak yang merasa tidak nyaman saat berada di dalam bioskop karena terlalu gelap atau takut dengan suara yang terlalu keras. Moms sebaiknya tidak memaksa anak tetap berada di dalam ruangan. Selain bisa menimbulkan trauma, anak yang menangis juga bisa menganggu pengunjung lain.
3. Ajarkan anak untuk bersikap sopan dan baik saat menyaksikan film. Sebelum berangkat ke bioskop, Moms bisa memberitahu Si Kecil untuk tidak banyak berbicara, bersikap ribut, atau bermain dan berlari-lari di dalam bioskop. Beri ia pengertian bahwa selain berbahaya berlari di tempat gelap, orang lain juga ingin menikmati film tanpa gangguan. Apabila Si Kecil tetap tidak bisa diam dalam bioskop, Moms sebaiknya segera mengajaknya ke luar ruangan agar tidak menganggu pengunjung lain.
Membawa Bayi ke Bioskop
Moms tahukah Anda? Rata-rata film yang diputar di bioskop mengeluarkan suara dengan tingkat kebisingan 75-85 desibel. Untuk film aksi, tingkat kebisingannya bahkan bisa mencapai 95-100 desibel.
Badan keselamatan kerja Amerika Serikat, National Institute for Occupational Safety and Health (NIOS) dan Occupational Safety and Health Association, serta WHO menerapkan batas aman paparan suara di level 85 desibel. Akan tetapi, bayi dan anak-anak memiliki pendengaran yang lebih sensitif ketimbang orang dewasa.
Jika Moms bersikeras untuk membawa bayi ke bioskop, itu artinya Anda berisiko mengakibatkan sang buah hati mengalami kerusakan pendengaran. Suara di atas 85 desibel sangat berbahaya bagi pendengaran bayi dan anak-anak karena tekanan suara dalam tingkat tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada koklea (rumah siput) di telinga bagian dalam. Suara di atas 100 desibel yang berlangsung selama 15 menit, berpotensi menyebabkan gangguan pendengaran permanen pada anak-anak. Durasi suara dan berapa kali terkena suara keras juga punya andil dalam menyebabkan bayi dan anak-anak mengalami masalah pendengaran.
Jangan Egois
Last but not least, Moms tentunya harus bisa mengantisipasi reaksi Si Kecil ketika dibawa ke bioskop. Berbeda dengan naik pesawat atau kendaraan umum lainnya, tangisan Si Kecil di dalam bioskop atau tingkah lakunya yang bisa mengganggu orang lain, seperti mengobrol dengan suara keras atau bahkan berlari-lari di dalam ruangan, harus segera mendapat tindakan khusus. Meski tengah menikmati film, Moms tentunya harus rela meninggalkan tempat duduk dan membawa Si Kecil agar penonton lain tidak terganggu.
Ingat Moms, Anda bukan satu-satunya orang yang membutuhkan hiburan dengan menonton bioskop. Jadi janganlah bersikap egois dengan bertahan di dalam bioskop meski anak-anak sudah tidak betah. Bisa jadi, saat itu ada Moms lain yang juga sangat lelah dan sulit mencari waktu untuk datang ke bioskop. Yuk, jadi Moms yang bijaksana dan tidak hanya memikirkan diri sendiri. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)