Demensia merupakan salah satu penyakit degenerasi yang sulit dideteksi. Sebanyak 5 persen populasi lansia di dunia yang berusia lebih dari 65 tahun mengalami demensia. Orang yang berusia di bawah 65 tahun pun berisiko sama, yang disebut dengan demensia dini. Anda bisa mengenali ciri-ciri demensia dengan gejala berikut ini.
Ingatan
Orang dengan demensia kesulitan untuk mengenali orang yang dikenal sebelumnya, entah itu keluarga maupun teman. Ia juga kehilangan memori tentang banyak hal. Bahkan, demensia membuat orang kesulitan untuk mengingat tanggal, hari, waktu, tempat, dan musim.
Gangguan penalaran logis
Salah satu tanda dari demensia adalah munculnya gangguan penalaran logis, ketika seseorang sulit berpikir logis lagi. Karenanya, mereka akan kesulitan untuk merencanakan, mengatur, ataupun memecahkan suatu masalah.
Bahasa
Penderita demensia mengalami kesulitan dalam menyebut benda-benda sekitar atau menyelesaikan kalimat yang dirangkai. Mereka juga mengalami kesulitan untuk memahami ucapan, tulisan, ataupun berkomunikasi dengan orang lain.
Hilangnya minat dan interaksi
Orang yang mengalami demensia akan menghentikan aktivitas yang dapat membuat mereka berpikir 'berat', seperti menonton televisi dan membaca. Mereka juga akan menarik diri dari interaksi sosial.
Perubahan kepribadian
Perubahan merupakan salah satu tanda yang mencolok dalam demensia. Karena mereka mengalami kesulitan dalam mengingat dan berbahasa, maka akhirnya memengaruhi mood mereka. (Gita/DMO/Dok. Silverliving)