Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Nikmati Karya Seni di Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman

Nikmati Karya Seni di Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman

Gelaran Jakarta Art Week 2019 telah resmi dibuka pada Senin (26/8/2019) lalu. Acara yang diinisiasi oleh MRA Media ini menampilkan sejumlah karya seni rupa di beberapa mal, sejumlah halte sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, dan beberapa stasiun MRT Jakarta dalam rentang waktu dari 26 Agustus hingga 15 September 2019.

Bertajuk "Perempuan Bicara Seni", gelaran ini menggandeng sepuluh seniman perempuan Indonesia untuk bersuara yang diwujudkan dalam karya instalasi seni rupa publik yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Mereka akan menampilkan karya seni mereka masing-masing, tanpa mengenali patokan dalam berekspresi maupun penilaian umum.

Jakarta Art Week 2019 dibuka oleh Iwet Ramadan sebagai perwakilan MRA Media, dan Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta. Inisiasi gelaran seni ini juga disambut baik oleh Pemerintah provinsi DKI Jakarta karena dianggap dapat memberikan warna baru bagi Jakarta.



"Seni dapat mengisi ruang ketiga dengan warna baru melalui karya-karya kreatif dari insan muda di Jakarta. Saya ingin kota ini dibangun bersama-sama dengan kreativitas dari masyarakat yang berkolaborasi bersama pemerintah," ujar Anies dalam pembukaan Jakarta Art Week 2019.

Nantinya, Jakarta Art Week 2019 juga akan mengawali pameran seni terbesar di Indonesia, Art Jakarta 2019 yang akan digelar pada tanggal 30 Agustus hingga 1 September 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Sebagai informasi, Jakarta Art Week merupakan program yang diprakarsai MRA Media bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan seni rupa ke publik sehingga masyarakat luas dapat menikmatinya. Sepuluh seniman perempuan yang berpartisipasi dalam Jakarta Art Week 2019 adalah Patricia Untario, Theresia Agustina Sitompul, Budi Asih, Cempaka Surakusumah, Dian Suci, Kalya Risangdaru, Maharani Mancanagara, Ajeng Martia Saputri, Sanchia, dan Hanggita Dewi. (Binar MP/SW/Dok.M&B)