Mual dan muntah mungkin menjadi ciri khas seorang ibu hamil. Biasanya hal tersebut terjadi pada masa-masa awal kehamilan. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh perubahan hormon yang dialami bumil. Perubahan itu mengakibatkan bumil menderita mual dan muntah yang akrab disebut morning sickness.
Namun, bagaimana jika Moms hamil, tapi Anda tidak mengalami mual dan muntah sama sekali? Padahal itu merupakan suatu gejala yang umum dialami ibu hamil. Tentu Moms akan merasa khawatir karena tidak merasakan gejala-gejala seperti ibu hamil lainnya, bahkan setelah melewati masa trimester pertama. Anda pasti bakal bertanya-tanya, normalkah itu dialami bumil? Ketahui jawabannya berikut ini, Moms.
Alasan Bumil Menderita Morning Sickness
Sebagian besar wanita mengalami mual atau muntah selama kehamilan. Ada banyak faktor yang memengaruhi gangguan morning sickness ini, salah satunya adalah perubahan hormon beta hCG (Human Chorionic Gonadotrophin). Hormon ini meningkat dengan cepat pada awal kehamilan dan mual muntah cenderung terjadi bersamaan dengan meningkatnya kadar hCG.
Selain itu, peningkatan hormon hCG juga akan berimbas pada sistem penciuman bumil yang menjadi lebih peka dan sensitif. Inilah yang membuat bumil mudah mual bahkan hingga muntah ketika mencium bau-bau tertentu di sekelilingnya.
Mual dan muntah juga disebabkan oleh perubahan fisiologis pada ibu hamil. Perubahan hormon progesteron yang berfungsi menenangkan otot polos rahim juga berpengaruh pada saluran cerna. Akibatnya, pengosongan lambung terhambat sehingga lambung terisi gas yang menyebabkan mual dan muntah. Keadaan ini akan semakin parah di pagi hari apabila bumil tidak mengisi perutnya dengan makanan atau minuman di malam hari sebelum tidur.
Penyebab Bumil Tidak Mengalami Mual Muntah
Meskipun begitu, sebuah fakta menyebutkan bahwa 2 dari 10 wanita menjalani kehamilan mereka tanpa menderita morning sickness. Lalu, mengapa sebagian bumil menderita morning sickness sementara sebagian yang lain tidak? Ada beberapa kondisi yang membuat bumil tidak mengalami mual muntah di masa awal kehamilan, yaitu:
⢠Kadar hCG rendah. Pada beberapa wanita yang hamil, mereka memiliki kadar hormon kehamilan yang rendah sehingga menyebabkan tidak mengalami morning sickness.
⢠Kondisi tubuh lebih baik. Saat hamil, tubuh Anda bisa menolerir berbagai perubahan dengan baik, terutama yang berkaitan dengan perubahan kadar hormon.
⢠Mampu mengatasi gejala morning sickness. Meskipun menderita gejala mual dan muntah, bumil mampu menemukan solusi dan mengatasi masalah tersebut sehingga semakin jarang atau bahkan tidak pernah terserang morning sickness sama sekali.
⢠Mampu mengelola stres. Sejumlah pakar berkesimpulan bahwa bumil yang mampu mengelola stres dengan baik cenderung tidak mengalami masalah mual dan muntah.
Jadi, jika Moms ternyata tidak mengalami masalah morning sickness, ini bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan, karena semua wanita mengalami gejala kehamilan yang berbeda-beda. Kasus tidak mual dan muntah saat hamil ini memang tergolong sedikit yang mengalaminya namun tidak berarti kehamilan anda bermasalah.
Tidak mual dan muntah juga bukan merupakan gejala keguguran lho, Moms. Memang, ada sebagian kecil bumil yang mengalami keguguran karena tidak menderita muntah dan mual sama sekali. Namun, banyak juga yang dapat melalui tahapan kehamilan dengan lancar tanpa mengalami gangguan mual serta muntah.
Namun, bila Anda tetap merasa cemas atau khawatir, tidak ada salahnya jika Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab pastinya dan mencari solusinya, Moms. (M&B/SW/Dok. Freepik)