Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Ibu Menyusui Kena Cacar, Haruskah Tetap Menyusui Anak?

Ibu Menyusui Kena Cacar, Haruskah Tetap Menyusui Anak?

Pentingnya menjaga kesehatan, khususnya diawal kelahiran bayi Anda sangat perlu dilakukan. Pasalnya, imunitas bayi yang masih rendah membuatnya rentan terkena penyakit. Dan salah satu cara untuk menjaga tubuhnya tetap sehat adalah dengan pemberian ASI.

Jika biasanya Anda menyusui Si Kecil secara langsung, bagaimana ketika tiba-tiba Moms terkena cacar air? Cacar air merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Varicella zoster, yang membuat timbulnya bentol-bentol kecil berisi cairan. Kondisi ini tentu saja dikhawatirkan bisa menular kepada Si Kecil.

Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu Anda sesuaikan selama proses menyusui. Hal utama yang perlu diperhatikan adalah waktu munculnya penyakit. Fase infeksius biasanya terjadi 1-2 hari sebelum muncul bentol, hingga cairan mengering.

Bagi ibu yang mengalami cacar air 5 hari sebelum melahirkan atau 2 hari setelah melahirkan, maka ruangan ibu dan bayi harus dipisahkan. Alasannya tentu karena risiko penularan infeksi lebih tinggi. Bayi juga harus diberi VZIG (varicella zoster imunoglobulin) dan diobservasi selama 21 hari pertama.


Tetap Bisa Menyusui

Namun tak perlu khawatir, Moms tetap boleh menyusui bayi kok, khususnya di 3 hari setelah melahirkan. Pada waktu ini, antibodi Anda sudah mulai terproduksi dengan baik dan akan diterima juga oleh Si Kecil melalui ASI. Pemisahan ruangan antara ibu dan bayi, serta pemberian vaksin VZIG pun tidak diperlukan. Meskipun begitu, Si Kecil masih mungkin tertular dengan kondisi yang tidak terlalu parah.

Untuk proses menyusui, Moms disarankan menggunakan ASI perah, namun dengan syarat tidak ada lesi (bentol cacar air) di sekitar payudara atau puting Anda. Sebab jika bentol pecah, maka cairan lesi akan keluar dan masuk pada ASI, sehingga bisa menular pada anak. Selain itu, ada beberapa hal lain yang perlu Anda lakukan sebelum memompa atau menyusui Si Kecil, yaitu:

• Rajinlah mencuci tangan untuk mencegah penularan infeksi cacar air. Cucilah dengan sabun dan air mengalir sebelum memegang bayi, memompa ASI, serta sebelum dan setelah menyusui.

• Ketika menyusui, kenakan masker untuk mencegah adanya cairan yang keluar dari mulut atau hidung Anda. Sebab, hal tersebut bisa terjadi secara tidak sengaja dan mengenai anak Anda.

• Ada baiknya jika Anda menutup lesi atau bentol pada kulit dengan baik saat menyusui. Karena, virus cacar air terdapat di dalam lesi atau bentol tersebut. Maka jika tertutup dengan baik, bisa menjadi cara mencegah Si Kecil tertular cacar air. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)