Orang yang mengenal Tuhan dan memiliki pemahaman yang benar terhadap agama, memiliki kecenderungan untuk selalu berbuat baik. Moms pastinya setuju dengan anggapan tersebut, bukan?
Mengenal dan memahami agama adalah hal penting. Itulah sebabnya, orang tua perlu memberikan pendidikan agama sejak dini kepada anak. Namun memperkenalkan agama kepada Si Kecil bukan perkara mudah. Hal ini tidak bisa dilakukan secara cepat maupun terburu-buru. Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda perhatikan saat akan memperkenalkan soal agama kepada anak.
1. Jelaskan Agama yang Dianut
Hal pertama yang perlu diketahui Si Kecil adalah agama apa yang dianut oleh Si Kecil dan keluarga. Jelaskan secara singkat tentang agama tersebut. Lantas, Moms dan Dads juga perlu memilih pendidikan agama seperti apa yang akan Anda berikan kepada Si Kecil. Apakah Anda berencana memasukkannya ke sekolah berbasis agama, atau mengikutsertakannya ke kegiatan keagamaan seperti mengaji dan sekolah minggu.
2. Mengenalkan Rutinitas Keagamaan
Selain menjelaskan agama yang dianut, Moms juga perlu mengenalkan rutinitas keagamaan yang dilakukan, misalnya mengaji, shalat lima waktu, atau berdoa ke gereja. Anda juga bisa mengajarkan doa-doa pendek saat makan atau tidur, dan menjelaskan artinya kepada Si Kecil. Secara tidak langsung, Anda juga telah mengajarkan anak tentang rasa beryukur kepada Tuhan atas nikmat makanan dan kesempatan untuk beristirahat.
3. Bercerita
Terkadang, menjelaskan saja tidak cukup bagi Si Kecil untuk mengenal konsep keagamaan. Agar bisa lebih dicerna dengan baik oleh anak, Anda juga bisa memberi pengetahuan soal agama dengan cara bercerita atau mendongeng. Saat ini sudah banyak buku cerita anak yang berkisah tentang kejadian-kejadian yang tercantum di kitab suci, seperti Alquran maupun Alkitab. Melalui buku cerita tersebut, Si Kecil tentu akan lebih bersemangat menyimak penjelasan tentang agama, Moms.
4. Cari Cara Menyenangkan
Mempelajari agama tidak selalu harus bersifat serius. Anda bisa membuatnya menjadi menyenangkan, dengan mengajak Si Kecil mendengarkan syair dan lagu religi. Atau jika memungkinkan, Anda juga bisa mengajaknya bermain drama singkat tentang tokoh-tokoh yang ada di dalam kitab suci.
5. Membangun Tradisi Keluarga
Kepercayaan dapat menghubungkan antara satu orang dengan orang lain, dan juga dengan masa lalu. Jika Anda membesarkan anak dengan keyakinan yang sama seperti saat Anda dibesarkan, pastikan anak Anda mengetahui bahwa riwayat keluarganya juga memiliki kepercayaan yang sama dengannya. Moms, bisa menunjukkan kain ihram yang digunakan salah satu kerabat dekat saat melaksanakan ibadah haji atau membiarkan ia melihat foto-foto kakek ketika melakukan komuni pertamanya. Jangan lupa menceritakan kegiatan keluarga yang berhubungan dengan agama agar Si Kecil mengetahui bahwa keluarganya punya tradisi kuat dalam beragama.
6. Menjawab dengan Jujur
Kebanyakan anak kecil memiliki rasa ingin tahu yang besar, termasuk dalam soal agama. Tak jarang, Si Kecil melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang mungkin sulit dijawab. Sebisa mungkin, Moms perlu menjawab pertanyaan tersebut sesuai dengan ajaran agama Anda. Jika memang Anda tidak mengetahui jawabannya, berkatalah sejujurnya. Jika ada kesempatan, Anda bisa mengajak Si Kecil untuk menanyakan pertanyaan tersebut pada orang-orang yang memang lebih mengerti.
7. Bergabung dengan Komunitas
Jadilah contoh atau teladan yang baik bagi Si Kecil dengan bergabung dalam komunitas religius di lingkungan Anda, misalnya dengan ikut pengajian warga atau kebaktian. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)