Memiliki kondisi asma yang akut membuat seorang ibu menjadi lebih khawatir saat menjalani kehamilan. Mungkin Moms adalah salah satunya, sebab timbul rasa takut di mana kondisi kesehatan janin yang bisa berisiko jika penanganan gangguan asma tidak tepat.
Penanganan Asma selama Kehamilan
Untuk memudahkan Anda menjaga kondisi agar asma tak sering kambuh, maka berkonsultasilah dengan dokter kandungan dan dokter ahli paru-paru jika perlu. Hal ini untuk memastikan bahwa obat yang diberikan untuk mengatasi masalah asma tetap aman dikonsumsi dalam keadaan hamil.
Anda juga harus rutin memeriksakan kondisi janin melalui USG, terutama jika terjadi serangan asma di usia kehamilan 32 minggu. Periksa juga kebutuhan oksigen dalam tubuh Anda agar tetap mencukupi kebutuhan untuk diri sendiri serta janin dalam kandungan.
Selain itu, ada beberapa hal yang perlu Anda hindari agar asma tidak mudah kambuh, di antaranya:
⢠Pemicu alergen, seperti debu, karpet berbulu, atau bunga/binatang tertentu.
⢠Asap (rokok atau pembakaran lainnya).
⢠Daerah dengan udara yang dingin.
⢠Iritasi akibat penggunaan zat kimia.
⢠Olahraga secara berlebihan.
⢠Infeksi virus, seperti influenza.
Tak hanya menghindari pemicu asma, Moms juga perlu memilih pendamping kehamilan yang tepat. Selain suami dan keluarga, keberadaan doula juga bisa membantu menenangkan Anda ketika panik saat terserang asma. Melakukan vaksinasi influenza juga perlu dilakukan, serta olahraga yang cukup agar tubuh tetap sehat.
Bolehkah Melahirkan Normal?
Hal lain yang juga dikhawatirkan oleh ibu hamil pengidap asma adalah tidak bisa melahirkan secara normal. Kondisi tersebut disebabkan oleh faktor pernapasan yang akan menjadi lebih berat serta tenaga yang lebih besar, sehingga bisa membahayakan Moms selama proses persalinan berjalan.
Tetapi sebenarnya, selama asma yang diderita tergolong ringan, maka Anda tetap bisa melahirkan secara normal. Yang terpenting, sebelumnya Moms sudah mempersiapkan diri dalam mengatur pola pernapasan untuk membantu proses agar berjalan dengan lancar.
Melakukan hypnobirthing juga bisa menjadi salah satu solusi yang tepat. Terutama jika digabungkan dengan prenatal yoga, maka kekuatan tubuh Anda juga lebih baik sehingga lebih kuat untuk melakukan persalinan normal. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)