Kemajuan zaman dan teknologi serta kesibukan setiap orang membuat acara berkumpul dengan keluarga saat ini lumayan sulit untuk dilakukan. Bukan hanya dengan kerabat, tapi antar anggota keluarga itu sendiri pun juga sulit untuk bertemu dan berkumpul sambil berbincang bersama. Apakah Moms mengalami hal yang sama?
Hal ini umumnya seringkali dialami oleh keluarga yang tinggal di daerah perkotaan. Misalnya, Dad dan Mom yang bekerja, mungkin tiba di rumah sudah malam karena kesibukan di kantor dan menghabiskan banyak waktu di jalan karena kemacetan lalu lintas, sehingga tidak punya cukup waktu untuk mengobrol dengan anak-anak mereka. Sedangkan anak-anak masing-masing sibuk dengan aktivitas mereka, baik kegiatan di sekolah maupun kegiatan usai sekolah.
Karena hal-hal tersebut, waktu untuk berkumpul bersama keluarga menjadi amat terbatas. Padahal, komunikasi menjadi suatu hal penting untuk keharmonisan hubungan antar anggota keluarga serta hubungan emosional yang erat antara orang tua dan anak. Sementara kita semua tahu, kedekatan emosional akan semakin kuat manakala orang tua dan anak sering berkumpul bersama.
Gerakan Kembali ke Meja Makan
Salah satu waktu yang tepat untuk sarana kumpul bersama anggota keluarga, antara orang tua dan anak adalah pada saat makan bersama dalam satu meja. Nah, untuk menggugah kesadaran tentang pentingnya acara kumpul bersama keluarga, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) membuat kampanye nasional "Gerakan Kembali ke Meja Makan".
"Gerakan Kembali ke Meja Makan adalah upaya bersama untuk mengingatkan kembali keluarga Indonesia akan pentingnya meluangkan waktu untuk berkumpul dan berkomunikasi bersama anggota keluarga," jelas Deputi Keluarga Sejahtera dan pemberdayaan Keluarga BKKBN, M. Yani, saat peluncuran kampanye tersebut beberapa waktu lalu.
Manfaat Makan Bersama dengan Anak
Meluangkan waktu untuk makan bersama anak dapat memberikan banyak manfaat bagi masa depannya lho, Moms. Kegiatan sederhana ini bisa membantu membentuk kepribadian anak menjadi lebih baik.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang makan malam dengan orang tuanya akan tumbuh menjadi anak yang lebih sopan. Mereka juga punya pola makan yang sehat, menguasai banyak kosa kata dan lebih percaya diri. Survei komprehensif dari University of Michigan, AS, menambahkan bahwa anak tersebut akan memiliki prestasi akademik yang lebih baik dan lebih sedikit bermasalah dengan tingkah lakunya.
Saat berkumpul, Moms dan Dads tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga membangun atmosfer yang baik. Buat suasana yang hangat, penuh keakraban, dan bukan orang tua mengontrol Si Kecil. Berikut beberapa manfaat dan hal yang dapat dimaksimalkan selama makan bersama:
1. Menambah Kosakata
Makan malam bersama membuka peluang untuk percakapan dengan anggota keluarga lain. Dengan berbicara satu sama lain, tanpa gangguan gadget dan TV tentunya, Anda melatih Si Kecil untuk mendengarkan pendapat orang lain. Saat makan bersama, anak juga akan mempelajari banyak kosakata baru dan dipercaya menambah kemampuan anak untuk membaca.
2. Membantu Perkembangan Mental
Makan malam bersama akan menciptakan rasa aman dan kebersamaan bagi Si Kecil. Hal ini tentunya akan memberikan efek positif terhadap nilai, motivasi, identitas personal, dan rasa percaya diri.
Maka, sebaiknya Moms dan Dads mulai meluangkan lebih banyak waktu untuk makan bersama anak, baik saat sarapan, makan siang, atau malam. (M&B/SW/Dok. Freepik)