Secara umum, penyakit diabetes khususnya tipe-2 atau diabetes melitus bisa dialami oleh orang dewasa. Namun, faktanya bayi juga bisa mengalami diabetes, yaitu diabetes tipe-1. Pengobatannya pun harus dilakukan seumur hidupnya, karena diabetes sendiri tidak bisa disembuhkan, melainkan hanya dapat dikendalkan.
Untuk memperingati Hari Diabetes Sedunia, ada baiknya Moms mengetahui penyakit diabetes tipe-1 yang memang hanya dan sudah bisa dialami Si Kecil sejak usia bayi. Simak penjelasan mulai dari gejala hingga cara pengobatan yang harus dijalani, Moms!
Gejala Diabetes pada Bayi
Penyakit diabetes tipe-1 adalah jenis penyakit autoimun kronis, diakibatkan oleh kadar gula darah atau glukosa yang naik di atas batas normal. Tubuh Si Kecil tidak mampu mencukupi atau bahkan tidak mampu memproduksi hormon insulin sama sekali.
Faktor yang cukup berperan dengan kondisi diabetes tipe-1 adalah genetik. Tak hanya dari orang tua kandung, namun apabila kakek atau nenek memiliki penyakit ini, maka Si Kecil juga bisa terkena penyakit yang tidak bisa disembuhkan tersebut.
Terdapat beberapa hal yang menjadi pemicu diabetes pada bayi, di antaranya adalah mengonsumsi susu sapi pada usia terlalu dini. Selain itu, pemberian sereal dan gluten sebelum usia 4 bulan atau setelah 7 bulan, memiliki ibu dengan riwayat pre-eklampsia, serta mengidap penyakit kuning saat lahir.
Bayi yang menderita diabetes tipe-1 akan memiliki gejala-gejala seperti berikut:
⢠Berat badan mengalami penurunan.
⢠Mudah lelah.
⢠Mudah terserang penyakit.
⢠Sering buang air kecil, terutama pada malam hari (polyuria).
⢠Sering merasa lapar (polyphagia).
⢠Sering merasa haus (polydipsia).
⢠Luka yang tak sembuh dalam jangka waktu lama.
⢠Sering merasa kesemutan atau kaku di area kaki.
⢠Mudah mengalami penyakit infeksi, terutama di area mulut, gigi, atau kulit.
Pengobatan Seumur Hidup
Diabetes tipe-1 yang dialami oleh bayi memang tidak bisa disembuhkan, Moms. Walaupun begitu, kondisi ini tetap dapat dikendalikan untuk mencegah komplikasi di kemudian hari. Hal yang paling utama adalah pemberian insulin suntik pada lapisan bawah kulit, 3-4 kali sehari sesuai dosis dan secara teratur sesuai anjuran dokter.
Selain itu, ajak Si Kecil untuk menjaga pola makan serta mengonsumsi makanan yang sehat. Untuk membantu, ajak Si Kecil berolahraga secara rutin agar tingkat glukosa pada darah lebih terkontrol. Rawat kesehatan kaki dan mata Si Kecil, serta lakukan pengecekan secara berkala. Semua itu merupakan hal yang penting untuk dilakukan ya, Moms! (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)