Untuk beberapa keluhan yang timbul akibat infeksi bakteri jahat, terlebih jika sudah berlangsung berhari-hari, penggunaan antibiotik memang sering disarankan ya, Moms. Namun tahukah Anda, penggunaan antibiotik yang tidak tepat justru akan meningkatkan risiko resistensi antibiotik! Untuk mencegah kemungkinan tersebut, simak beberapa fakta di bawah ini, yuk.
Definisi Resistensi Antibiotik
Menurut laman World Health Organization, antibiotik adalah obat yang digunakan untuk mencegah dan mengatasi infeksi bakteri. Sedangkan resistensi antibiotik terjadi ketika respons bakteri berubah pada pengobatan jenis antibiotik, bakteri menjadi kebal dan lebih sulit untuk dilumpuhkan dibanding bakteri yang tidak resisten. Bahkan dalam beberapa kasus, bakteri menjadi tidak mungkin dibasmi dengan antibiotik.
Bakteri Terus Berkembang Biak
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penggunaan antibiotik yang berlebihan atau penyalahgunaan antibiotik membuat bakteri kebal pada antibiotik. Setiap kali seseorang mengonsumsi antibiotik, bakteri yang sensitif (bakteri yang masih bisa dilumpuhkan antibiotik) bisa dibasmi, namun bakteri yang sudah resisten masih bisa hidup di tubuh Anda dan terus berkembang biak. Jika ini terus terjadi, maka jumlah bakteri yang resisten antibiotik di tubuh Anda pun akan semakin terus bertambah.
Persediaan Antibiotik Sudah Menipis
Menurut pendiri dan dewan penasihat Yayasan Orang Tua Peduli (YOP), dr. Purnamawati Sujud, Sp.A(K) MMPAed, antibiotik merupakan sumber daya yang tidak terbarukan, dan saat ini persediaannya sudah menipis.
"Sudah makin banyak bakteri yang menjadi kebal dan tidak lagi mempan dengan antibiotik yang tersedia. Jika akses kita terhadap antibiotik sudah tidak ada lagi, beban penyakit infeksi akan semakin berat untuk ditanggung, dan layanan kesehatan pun akan menjadi sangat mahal dengan hasil yang tidak efektif," jelas Purnamawati.
Waspadai AMR
"Resistensi antimikroba atau antimicrobial resistance (AMR) telah dinyatakan sebagai salah satu permasalahan kesehatan paling mengancam populasi dunia," ujar Dr. Purnamawati pada acara World Antibiotic Awareness Week persembahan YOP dan ReACT (14/11) lalu.
Cara Mencegah Resistensi Antibiotik
CDC menyampaikan beberapa langkah aman untuk mencegah resistensi antibiotik, yaitu:
⢠Katakan pada dokter kalau Anda sangat peduli dengan resistensi antibiotik.
⢠Minta langkah penyembuhan lain selain antibiotik.
⢠Selalu minum antibiotik sesuai anjuran. Jangan pernah terlewat.
⢠Jangan minum antibiotik untuk mengatasi infeksi virus, seperti flu.
⢠Jangan menebus resep antibiotik yang diresepkan untuk orang lain.
⢠Jika sudah selesai minum antibiotik tapi masih ada sisa, jangan disimpan! (Tiffany/SW/Dok. Freepik)