MPASI untuk bayi Anda tidak hanya harus enak, tetapi juga kaya nutrisi! Setuju, Moms? Nah, salah satu menu MPASI yang perlu Anda coba berikan untuk Si Kecil adalah ceker ayam. Mungkin banyak Moms yang takut memberikan ceker ayam, karena dianggap kotor atau menjijikkan. Padahal, menu MPASI yang satu ini bisa memberikan banyak manfaat untuk Si Kecil lho, Moms. Penasaran dengan manfaat MPASI ceker ayam? Simak infonya di bawah ini, ya.
Sumber Energi
Ingin makanan yang kaya energi untuk bayi Anda? Ceker ayam adalah pilihan yang tepat, Moms! Dalam 100 gram ceker ayam terdapat 150 Kkal. Sedangkan menurut Angka Kecukupan Gizi yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI tahun 2013, kebutuhan kalori bayi 7-11 bulan adalah 725 Kkal per hari. Penuhi kebutuhan kalori harian anak dengan mengonsumsi sumber lainnya, seperti kentang, daging, telur, roti gandum, ikan, dan produk susu untuk anak 12 bulan ke atas.
Mengoptimalkan Perkembangan Otak
Tak hanya ikan salmon, ceker ayam juga kaya akan asam lemak omega-3 dan omega-6 lho, Moms! Dalam 100 gram ceker ayam terkandung 187 mg omega-3 dan 2.571 mg omega-6. Seperti yang Moms ketahui, kedua kandungan ini sangat baik untuk membantu mengoptimalkan perkembangan otak anak.
Menjaga Kesehatan Tulang
Produk susu bukan satu-satunya makanan yang berguna untuk menjaga kesehatan tulang, karena manfaat ini juga bisa didapat dari ceker ayam. Makanan yang satu ini mengandung kolagen yang terbukti bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang, memperkuat otot, dan menjaga kulit bayi agar tetap baik.
Mempercepat Penyembuhan Luka
Ceker ayam mengandung kolagen. Menurut National Library of Medicine, kandungan kolagen dalam ceker ayam bermanfaat untuk membantu mempercepat penyembuhan luka pada anak dan orang dewasa lho, Moms.
Menjaga Kesehatan Mata
Siapa bilang menjaga kesehatan mata harus makan wortel saja? Makan ceker ayam juga bisa lho Moms, karena dalam 100 gram ceker ayam terkandung kurang lebih 100 IU vitamin A.
Waspada!
Walaupun ceker ayam memiliki banyak manfaat, namun tetap saja sebaiknya Si Kecil dan Anda tidak mengonsumsi ceker ayam dalam jumlah berlebih. Kenapa? Karena ceker ayam mengandung lemak jenuh sebesar 3,9 gram per 100 gram.
Jika Anda ingin menikmati ceker ayam dengan cara lebih sehat, mungkin bagian kulitnya bisa dikurangi, karena di situlah terdapat sumber lemak jenuhnya. Namun kalau hanya sesekali, menikmati ceker ayam tetap lebih banyak manfaatnya dibanding kekurangannya kok, Moms. Selamat menikmati! (Tiffany/SW/Dok. Freepik)