Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Moms, Ketahui Langkah Merawat Luka Persalinan Caesar

Moms, Ketahui Langkah Merawat Luka Persalinan Caesar

Pasca-melahirkan dengan proses persalinan caesar memang menimbulkan luka yang memerlukan perhatian spesial. Maka sepulang dari rumah sakit, Anda akan memiliki pekerjaan rutin, yaitu merawat bekas luka operasi tersebut.

Beberapa hal harus Anda lakukan agar luka tersebut dapat sembuh dengan sempurna, meski membutuhkan waktu lebih lama. Bila luka tidak mendapatkan perawatan yang benar, bisa berpotensi mengalami infeksi ataupun jahitannya akan terbuka kembali.

Menurut dr. Caroline Tirtajasa, Sp.OG (K), Spesialis Kebidanan dan Kandungan di RS Omni Medical Center, kini perban antiair sudah umum digunakan. Dengan menggunakannya, Moms dapat mandi tanpa takut luka operasi caesar tersiram air.


Baca Juga: Ini Risiko Melakukan Operasi Caesar Berulang Kali, Moms


Cara Merawat Sendiri

Apabila Anda tidak menggunakan perban antiair untuk menutupi luka caesar, maka Anda perlu melakukan perawatan terhadap luka tersebut secara teratur setiap hari. Perawatan luka caesar ini ditujukan untuk menjaga bekas luka tetap bersih dan kering.


Selain itu, perawatan luka secara teratur setiap hari juga akan membantu proses epitalisasi atau proses terbentuknya sel-sel kulit baru yang menutup luka. Untuk membantu Moms, berikut langkah-langkah yang baik dan benar untuk merawat luka caesar:

Langkah 1

Setelah mandi, segera lap tubuh dan luka caesar dengan lembut. Periksa selalu di depan cermin, dan pastikan luka benar-benar kering.

Langkah 2

Berbaringlah di atas tempat tidur, kemudian oleskan salep antibiotik pada luka yang sudah dikeringkan dengan handuk.

Langkah 3

Lipat kain kasa steril hingga cukup untuk menutupi luka caesar. Letakkan kain di atas luka.

Langkah 4

Pasang plester di sepanjang tepi kain kasa.

Langkah 5

Kenakan pakaian seperti biasa, tanpa stagen.


Agar Luka Tak Tambah Parah

Selain kelima langkah di atas, Moms juga perlu memperhatikan hal-hal penting lain, berikut ini di antaranya:

* Pemakaian gurita, korset dan sejenisnya tidak disarankan, karena dapat mengganggu proses penyembuhan luka karena korset akan mendorong kulit untuk merapat dari samping ke tengah.

* Setelah luka kering, Anda boleh membersihkannya dengan air dan sabun saat mandi.

* Bila bekas luka mengeluarkan cairan, segera hubungi dokter.

* Penggunaan obat antiseptik povidoneiodine diperbolehkan untuk daerah sekitar luka namun hindari penggunaannya di daerah luka karena akan menghambar proses pertumbuhan jaringan baru. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)