Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

EV-71, Virus Flu Singapura Baru yang Lebih Berbahaya

EV-71, Virus Flu Singapura Baru yang Lebih Berbahaya

Moms pasti sudah tak asing dengan penyakit Hand Foot Mouth Disease (HFMD), kan? Penyakit ini juga sering disebut dengan istilah flu Singapura. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), penyakit ini disebabkan oleh virus dari genus enterovirus, dan jenis yang paling sering menyebabkan HFMD adalah Coxsackievirus dan Human Enterovirus 71 (HEV-71).

Namun, kini ada virus jenis baru yang lebih berbahaya dan tergolong mematikan lho, Moms! Virus itu bernama enterovirus 71 atau yang sering disingkat EV-71. Ketahui fakta-faktanya di bawah ini!


Apa Itu EV-71?


Mengutip Centre for Health Protection, Departemen Kesehatan Hong Kong, EV-71 adalah virus RNA utas tunggal dan merupakan salah satu penyebab hand, foot and mouth disease (HFMD) atau penyakit tangan, kaki dan mulut. Infeksi EV-71 umumnya terjadi di area Asia Tenggara, terutama di musim panas atau awal musim gugur. Wabah penyakit ini telah dilaporkan di Australia, Cina Daratan, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan beberapa negara lainnya.


Bagaimana Penyebaran EV-71?

Menurut laman Government of South Australia, penyebaran virus ini terjadi dari orang ke orang, seperti:

* Kontak dengan cairan hidung atau tenggorokan

* Kontak dengan air liur

* Kontak dengan cairan luka atau feses yang terinfeksi

* Menyentuh benda-benda yang terkontaminasi

* Kontak dengan cairan dari bintil penderita HFMD

"Penyakit ini dapat menular pada tahap akut dan mungkin selanjutnya, karena pengeluaran virus melalui feses dapat berlangsung selama beberapa minggu," tulis laman Departemen Kesehatan Hong Kong.


Seperti Apa Gejala Infeksi EV-71?

Dari sekian banyak virus yang bisa menyebabkan HFMD, EV-71 adalah salah satunya. Namun tidak semua anak yang terinfeksi EV-71 akan terkena HFMD. Di Australia Selatan, kebanyakan kasus HFMD disebabkan oleh virus lain, bukan EV-71. Walaupun begitu, tetap saja infeksi virus ini harus ekstra diwaspadai ya, Moms. Terlebih, infeksi EV-71 yang lebih parah bisa terjadi pada anak di bawah 5 tahun, khususnya yang masih di bawah 2 tahun. Kenali gejala infeksi EV-71 di bawah ini:

* Demam

* Ruam

* Mudah lelah

* Kehilangan nafsu makan

* Muncul sariawan di area mulut, tangan, dan kaki

* Nyeri di area mulut selama beberapa hari

* Anak malas minum

Infeksi yang lebih bisa mengganggu otak hingga terjadi ensefalitis dan meningitis. Tanda infeksi yang lebih parah adalah:

* Leher kaku

* Muntah

* Ruam

* Batuk

* Kejang

* Tubuh lemah

* Lumpuh

* Tekanan darah tinggi

* Detak jantung sangat kencang atau pelan

* Kesulitan bernapas.

Karena itu, jika anak Anda memiliki kombinasi salah satu gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter. Deteksi dan perawatan dini merupakan cara terbaik untuk menghindari dan mengobati penyakit ini, Moms. (Tiffany Warrantyasri/SW/Dok. Freepik)