Moms, banyak cara untuk melakukan bonding dengan bayi Anda. Selain bermain bersama, Anda juga bisa semakin mendekatkan diri dengan Si Kecil melalui sentuhan atau pijatan.
Manfaat Pijat Bayi
Pijat bayi merupakan salah satu cara berkomunikasi antara orang tua dan buah hatinya. Jika dilakukan dengan benar, Si Kecil bisa merasakan beberapa manfaat pijat berikut ini:
1. Bayi merasa lebih tenang dan nyaman
Pijatan pada bayi dapat merangsang sistem saraf pusat. Sentuhan fisik pada bayi akan mengirim sinyal ke otaknya untuk memproduksi lebih banyak endorfin dan serotonin, yaitu hormon yang dapat membuat perasaan lebih bahagia serta nyaman. Kedua hormon ini juga bermanfaat dalam membantu mengurangi nyeri yang dirasakan bayi.
2. Melancarkan pencernaannya
Pijat bayi bisa membuat sistem pencernaan menjadi lebih nyaman dan bergerak lebih lancar. Ketika bayi rewel karena gangguan pencernaan, seperti kembung, sembelit, atau mengalami kolik, ia akan merasa lebih nyaman saat mendapatkan pijatan.
3. Membuat tidurnya lebih nyenyak
Penelitian menunjukkan bahwa pijatan pada bayi dapat membuat siklus tidurnya lebih teratur. Artinya, bayi akan tidur lebih banyak pada malam hari dan lebih aktif pada siang hari. Bayi yang rutin dipijat diketahui memiliki kadar melatonin yang lebih tinggi. Secara alami, tubuh akan memproduksi hormon melatonin ketika hari mulai gelap. Melatonin inilah yang membuat tubuh mengantuk. Semakin nyenyak tidur di malam hari, semakin banyak melatonin yang dilepaskan. Selain itu, pijat bayi juga bermanfaat membuat tubuh bayi rileks sehingga ia lebih mudah tidur nyenyak.
4. Mengurangi kadar bilirubin
Beberapa hari setelah lahir, bayi bisa menjadi kuning. Berubahnya warna kulit bayi menjadi kuning ini bisa disebabkan oleh meningkatnya kadar bilirubin. Dalam suatu penelitian diketahui bahwa bayi kuning yang mendapatkan pijatan selama 15-20 menit dan fototerapi, terlihat mengalami perbaikan kondisi lebih cepat ketimbang bayi yang hanya mendapatkan fototerapi. Hal ini menunjukkan bahwa manfaat pijat pada bayi juga turut berpengaruh pada penurunan kadar bilirubinnya.
5. Memperkuat hubungan antara orang tua dan bayi
Memijat bayi merupakan cara sederhana tapi efektif untuk meningkatkan sekaligus memperkuat hubungan emosional antara orang tua dan bayi. Sebuah penelitian bahkan mengungkapkan bahwa pijat bayi dapat mengurangi gejala depresi pascamelahirkan dan meningkatkan kepekaan terhadap kebutuhan bayinya.
Syarat Memijat Bayi
Namun jangan asal pijat ya Moms. Berikut adalah beberapa hal yang harus diketahui ketika Anda akan memijat sendiri Si Kecil menurut Tiur Hasmida Hutagalung, CIMI - IAIM International Trainer.
⢠Pijat bayi harus berupa sentuhan, tanpa tekanan.
⢠Pijat bayi tidak boleh dilakukan saat Si Kecil menangis. Sebaiknya Moms menenangkan Si Kecil terlebih dahulu. Jangan memaksa bayi untuk dipijat jika ia memang merasa tidak nyaman.
⢠Jika bayi menangis, Moms bisa melakukan containment hold terlebih dahulu dengan tiga cara, yaitu:Â
1. Mendekap bayi tapi tetap menjaga eye contact dengannya.
2. Menggendong bayi dalam posisi tidur miring, dan Moms menempatkan tangan di bokong dan kepala Si Kecil.
3. Moms meletakkan kedua tangan di perut dan dada bayi.
⢠Setiap berganti gerakan pijat, sebaiknya istirahatkan tangan terlebih dahulu di badan bayi agar ia tidak terkejut. Lalu goyangkan badan bayi dengan lembut sambil berkata "Rileks" untuk menenangkannya.Â
⢠Jangan lupa untuk meminta izin kepada Si Kecil kala Anda akan memijatnya. Moms bisa berkata, "Nak, ibu mau pijat kamu. Rileks, ya." Katakan dengan lembut dan sambil menatap mata buah hati Anda.
⢠Gerakan pijat harus smooth atau lembut, tanpa ada sedikit pun tekanan.
⢠Pijat kolik jangan dilakukan ketika Si Kecil mengalami kolik. Perlu diketahui, biasanya kolik terjadi pada waktu-waktu tertentu seperti sore hingga malam. Jadi pijatan bisa dilakukan pada keesokan harinya ketika bayi dalam kondisi baik.
⢠Gerakan pijat kolik dilakukan searah jarum jam. Anda bisa mengusap perut lembut (gerakan sun dan moon), dan tidak boleh ditekan.
⢠Jangan pernah memijat kepala bayi karena bagian kepala masih sangat sensitif. Banyak terdapat saraf penting di bagian tersebut. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)
- Tag:
- bayi
- pijat bayi
- bonding