Ibu adalah sumber inspirasi tiada henti. Seorang ibu merupakan sosok yang spesial di mata keluarga dan anak-anaknya. Ibu adalah sekolah pertama bagi buah hatinya. Ibu juga sosok yang memiliki peran besar dalam membangun karakter anak-anak mereka.
Untuk merayakan Hari Ibu yang jatuh setiap tanggal 22 Desember, Mother&Baby menghadirkan 8 Inspiring Moms untuk Anda. 8 Ibu hebat yang terpilih dari hasil polling Instagram Mother&Baby Indonesia @motherbabyind ini datang dari latar belakang dan profesi yang berbeda. Ada ibu yang mewakili profesi artis, penyanyi, dokter, tokoh olahraga, entrepreneur, sampai chef, blogger, serta inspiring Mom pilihan.
Salah satu Inspiring Mom pilihan followers setia akun Instagram Mother&Baby Indonesia adalah Kushandari Arfanidewi (32), content creator & digital strategies consultant serta ibu dari Ahimsa Nyala (2).
Berawal dari blog yang dibuatnya saat kuliah, Kushandari Arfanidewi atau yang lebih dikenal dengan Ayi masih menggunakan nama Kelinci Tertidur dalam kariernya saat ini. Ia tak hanya menggeluti dunia memasak dan kuliner dengan menu MPASI yang menyehatkan untuk Si Kecil melalui media sosial dan akun Youtube saja. Ibu dari Nyala ini juga bekerja sebagai digital strategies consultant serta menjadi penulis khusus resep sehat di salah satu media online.
Banyaknya kegiatan yang dijalani setiap hari tak lantas membuat Ayi melupakan perannya sebagai ibu, hingga menjadi salah satu Inspiring Moms bagi para ibu dalam kategori Chef. Ingin mengenal sosok Ayi, Si Kelinci Tertidur, lebih dalam? Simak obrolan seru M&B bersama Kushandari Arfanidewi berikut ini, yuk!
M&B: Seperti apa dan siapa sosok ibu yang menginspirasi?
Ayi: Buat saya, ibu yang menginspirasi itu adalah seorang perempuan yang bisa mendampingi anaknya, sejak masih kecil hingga dewasa. Mereka juga mampu menghasilkan karya sekecil apa pun, karena hal ini nyatanya bisa menginspirasi orang lain juga.
Tentunya ada sosok ibu yang menginspirasi, yaitu mereka yang saya temui, khususnya setelah menjadi content creator. Karya yang dibuat seperti membuat mainan untuk anaknya sendiri atau mereka yang tetap bekerja dengan lokasi kantor yang jauh dari rumah dan tetap berusaha menyiapkan makanan sehat untuk anaknya.
M&B: Pencapaian terbesar yang didapatkan hingga saat ini?
Ayi: Awal saya semakin mendalami dunia memasak adalah dengan membuka katering, yang cukup dikenal dengan nama Kelinci Tertidur. Namun ada satu peristiwa yang membuat saya harus mengubah prioritas dari mengurus katering, menjadi tanggung jawab untuk merawat anak.
Selama fase ini, saya merasa harus tetap melakukan sesuatu di luar menjalankan peran sebagai ibu. Akhirnya, dengan dukungan teman online maupun offline serta keluarga, saya bangkit dari masa terpuruk itu. Saya pun mulai mendalami fotografi dan kembali membuat resep dengan menu makanan sehat, hingga akhirnya menjadi content creator dan tetap dikenal sebagai Kelinci Tertidur sejak dua tahun yang lalu.
M&B: Prinsip yang Anda terapkan di dalam keluarga?
Ayi: Bagi saya dan suami, anak sudah mampu diajak bicara sejak dini. Jadi kami berusaha untuk selalu membicarakan semua hal, termasuk dengan Nyala. Dengan begitu, saya dan ayahnya bisa belajar untuk lebih bijak dan tepat dalam berbicara kepada anak, dan Si Kecil juga belajar untuk bisa menyampaikan apa yang ia rasakan atau inginkan, bukan dengan rewel dengan alasan tidak jelas.
M&B: Deskripsikan diri Anda sebagai seorang ibu!
Ayi: Menanamkan rasa tanggung jawab, menunjukkan rasa menghargai dari orang tua kepada anak, mengkomunikasikan segala hal dalam keluarga. (M&B/Vonia Lucky/ND/SW/Dok. M&B)