Saat Anda tahu Si Kecil mulai berbohong, tentunya ada kekhawatiran baru yang terbesit di batin Anda. Apakah ia akan tumbuh menjadi seorang pembohong kelak? Namun, kebohongan yang dilakukannya mungkin saja hanya merupakan bagian dari cerita perkembangan emosi dan moralnya.
Sebenarnya, Anda tidak perlu memarahi atau menghukumnya, karena ia tidak memiliki niat jahat. Jika ia hidup di lingkungan sosial yang baik, maka ia pun akan terdidik dengan sendirinya. Seiring dengan kedewasaannya, ia akan memahami mana yang baik dan tidak. Sementara ini, Anda bisa mendidiknya dengan beberapa cara berikut.
1. Jangan beri ruang baginya untuk berbohong. Jika Anda benar-benar mengetahui kesalahannya, hindari bertanya, “Siapa yang melakukan ini?”, tetapi “Mama lihat kamu menumpahkan susumu.”
2. Beri Si Kecil kesempatan untuk mengakui kesalahannya sendiri. Mungkin ia akan mengaku bila Anda mengatakan, “Siapa ya yang coret-coret tembok? Kok temboknya ada gambar orang-orangan?” Jika Anda langsung marah dan menyalahkannya, “Tuh kan gara-gara kamu tembok jadi kotor!” Ia akan menjawab, “Bukan aku, kok!”
3. Tunjukkan bahwa kejujurannya akan menuai pujian, bahkan saat ia jujur mengenai sebuah kesalahan. Jika ia mengakui kesalahan dan Anda langsung memarahinya, ia pasti akan jera untuk berkata jujur. Sebaliknya, jika Anda mendukungnya saat ia jujur, maka ia akan sadar bahwa sikap jujur akan menyelesaikan masalah lebih baik. Namun, bukan berarti jujur akan membebaskannya dari hukuman. Berikan Si Kecil konsekuensi yang wajar sesuai dengan kesalahan yang dibuatnya.
4. Jangan selalu marah besar dan memberi hukuman yang berat kepadanya. Jika Anda terlalu galak, kebohongan mungkin saja malah dianggap sebagai 'penyelamat' dirinya.
5. Untuk membuat Si Kecil mengakui sesuatu, Anda perlu memancingnya untuk lebih lengkap bercerita. Tanyakan dengan lembut bagaimana kejadian selengkapnya.
6. Terapkan asas kepercayaan di rumah. Tunjukkan Anda percaya kepadanya.
7. Mendidik seorang anak tetap perlu role model. Tunjukkan kepadanya bahwa Anda pun bisa menjadi seseorang yang dapat dipercaya. Jangan buat janji palsu dengannya. Menjadi teladan merupakan cara paling efektif untuk mendidik anak. (Aulia/DMO/Dok. M&B)
BACA JUGA: Mengapa Si Kecil Berbohong?