
You are what you eat! Pernah dengar istilah itu, Moms? Kalimat tersebut sering diserukan untuk meningkatkan semangat makan sehat, karena terlalu sering mengonsumsi makanan yang tidak sehat bisa memicu munculnya risiko berbagai penyakit. Salah satu masalah kesehatan yang bisa muncul karena makanan kurang sehat adalah kista ovarium atau sering disebut PCOS (Polycystic ovary syndrome).
Kista ovarium merupakan benjolan atau kantong berisi cairan yang tumbuh di ovarium atau indung telur. Ini merupakan salah satu jenis kista yang dialami banyak perempuan. Biasanya kista ovarium bersifat jinak, tapi baru menimbulkan masalah jika tidak kunjung menghilang atau justru malah membesar.
Baca juga: Jangan Abaikan Kista Ovarium, Kenali Gejala-gejalanya!
Menurut Healthline, 33-83 persen wanita dengan kista ovarium mengalami kelebihan berat badan atau bahkan obesitas. Walau belum terbukti benar, besar kemungkinan ada kaitan erat antara kista ovarium dan resistensi insulin. Itulah yang menyebabkan wanita dengan kista ovarium sering kali mengalami kesulitan untuk menurunkan berat badan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengonsumsi makanan sehat. Jangan sampai makanan yang Anda konsumsi bisa menyebabkan kista ovarium ya, Moms! Waspadai beberapa makanan penyebab kista ovarium berikut ini.
1. Makanan cepat saji
Makanan yang sering disebut junk food ini memang terkenal buruk untuk tubuh, terutama bagi Anda yang sudah mengalami kista ovarium. Makanan cepat saji bisa meningkatkan risiko komplikasi berbagai penyakit, karena makanan ini mengandung lemak jenuh, kolesterol tinggi, dan banyak pengawet. Semua itu tentu tidak baik untuk kesehatan Anda ya, Moms.
2. Gluten
Makanan yang mengandung gluten, seperti gandum, ternyata bisa memicu kista ovarium, lho. Melansir Healthline, sebuah studi meneliti 207 wanita yang mengalami kista ovarium dan sekitar 75 persen dari mereka mengalami penurunan nyeri akibat kista ovarium setelah mengurangi makanan yang mengandung gluten.
3. Daging merah
Beberapa penelitian menguak fakta bahwa konsumsi daging merah yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kista ovarium. Daging merah adalah makanan tinggi kolesterol yang jika dikonsumsi terlalu sering dan banyak bisa menyebabkan berkembangnya sel tidak normal pada tubuh Anda, termasuk kista ovarium.
4. Alkohol
Minuman beralkohol memang sama sekali tidak baik untuk tubuh Anda, Moms. Minuman beralkohol ternyata juga bisa meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh Anda dan hal ini tentu saja bisa meningkatkan risiko Anda mengalami kista ovarium.
5. Lemak jenuh
Lemak jenuh adalah jenis lemak yang umumnya berasal dari hewan, seperti daging unggas, daging merah, dan produk susu. Semua makanan yang tinggi akan kandungan lemak tak jenuh bisa meningkatkan risiko Anda terkena kista ovarium. Contoh makanan yang mengandung lemak jenuh adalah mayones, minyak sayur, dan tentu saja berbagai makanan cepat saji.
Berapa banyak boleh makan lemak jenuh? The American Heart Association merekomendasikan untuk mengonsumsi lemak jenuh maksimal 5-6 persen saja dari total kalori harian Anda.
Apakah kista mengganggu kesuburan?
Kista memang bisa mengganggu proses terjadinya kehamilan, tapi tergantung dari jenis dan ukurannya serta dampaknya pada indung dan saluran telur. Kista endometriosis seberapa pun besarnya dapat mengganggu terjadinya pembuahan, karena sperma tidak bisa sampai ke ovum. Hal ini terjadi karena sperma mati saat terkena cairan di rongga panggul.
Kista jenis apa pun bisa menyebabkan terjadinya gangguan ovulasi, karena rusaknya jaringan sehat di ovarium yang diduduki oleh kista. Semakin cepat dioperasi, semakin banyak jaringan sel telur yang bisa diselamatkan. (M&B/Tiffany Warrantyasri/Foto: Freepik)