Buat Moms pencinta makanan organik, tentu Anda sudah kenal dengan yang namanya chia seed, dong. Ya, chia seed atau biji chia kini sudah jadi makanan organik favorit dan banyak dikonsumsi orang-orang yang menerapkan pola hidup sehat. Selain itu, chia seed pun ternyata bermanfaat buat ibu menyusui lho, Moms.
Chia seed merupakan biji-bijian kecil dari tumbuhan Salvia hispanica, tanaman asal Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Istilah chia sendiri berasal dari bahasa suku Maya yang bermakna kekuatan.
Biji chia berukuran sekitar 1-2 mm dengan warna bervariasi, dari hitam, abu-abu, maupun hitam dengan bercak putih. Rasanya cenderung hambar. Anda perlu merendamnya di dalam air terlebih dahulu selama beberapa menit sebelum disantap.
Chia seed juga bisa dicampurkan ke dalam makanan atau minuman lain, seperti salad, oatmeal, jus, smoothies, dan yoghurt. Di Indonesia, chia seed bisa Anda peroleh di toko swalayan maupun toko-toko yang menjual makanan sehat.
Kandungan nutrisi chia seed
Kendati ukurannya kecil, chia seed kaya nutrisi yang sangat penting buat kesehatan tubuh kita, Moms. Dilansir dari Medical News Today, biji chia merupakan sumber asam lemak omega-3, antioksidan, serat, zat besi, kalsium, dan kalium. Semua kandungan tersebut pastinya sangat diperlukan tubuh.
1 porsi chia seed (sekitar 30 gr) mengandung 138 kalori, 9 gram lemak (sebagian besar berupa lemak tidak jenuh atau lemak sehat), 10 gram serat, dan 6 gram protein.
Kandungan asam lemak omega-3 dalam biji chia bisa membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL), sehingga dapat mencegah serangan jantung dan stroke. Chia seed juga dapat dijadikan sebagai sumber protein, serat, dan mineral yang baik untuk kesehatan.
Manfaat chia seed buat ibu menyusui
Biji chia juga sangat bermanfaat buat ibu menyusui lho, Moms. Bahkan, chia seed menjadi salah satu ASI booster yang dianjurkan. Ya, biji chia menawarkan nutrisi yang bermanfaat bagi ibu menyusui dan bayinya. Berikut manfaatnya, Moms.
Baca juga: 10 ASI Booster Alami untuk Meningkatkan Produksi ASI Anda
1. Memenuhi kebutuhan kalori. Saat menyusui, Moms mungkin merasa lapar terus-menerus karena kalori berkurang untuk memproduksi susu. Moms bisa mengonsumsi chia seed untuk memenuhi kebutuhan kalori Anda. Menurut United States Department of Agriculture (USDA), dalam 2 sendok makan biji chia terkandung 139 kalori.
2. Meningkatkan protein. Bayi butuh protein untuk tumbuh kembangnya yang optimal. Bayi yang masih minum ASI mendapatkan protein dari ibunya melalui ASI tersebut. Chia seed merupakan sumber protein yang baik dan mudah dicerna.
3. Kaya serat. Serat membantu mencegah masalah kembung dan sembelit yang sering dialami ibu hamil dan menyusui. Mencampurkan 4 sendok biji chia dalam makanan akan bisa memenuhi lebih dari sepertiga kebutuhan serat harian Anda.
4. Sumber asam lemak. Konsumsi chia seed selama tiga bulan pertama menyusui mampu meningkatkan kandungan omega-3 dalam ASI.
5. Kalsium untuk ibu menyusui dan bayi. Kandungan kalsium dalam chia seed yang ditransfer melalui ASI akan berkontribusi pada perkembangan tulang dan gigi Si Kecil. Kalsium juga membantu meremajakan tulang Anda setelah kehamilan dan persalinan. Biji chia mengandung 268 miligram kalsium dalam setiap 3 sendok makan, hampir sama dengan 1 gelas susu.
Yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi chia seed
Meskipun kaya nutrisi yang bermanfaat, chia seed tetap perlu perhatian saat dikonsumsi. Contohnya, US Dietary Guidelines pernah merekomendasikan konsumsi chia seed per hari tidak boleh lebih dari 48 g.
Untuk mendapatkan manfaat optimal dari chia seed, Moms harus tahu cara mengolahnya dengan baik. Hindari mengonsumsinya dalam keadaan kering. ini bisa menyebabkan sumbatan pada kerongkongan karena sifat biji chia yang mudah menyerap air. Mengkonsumsi chia seed minim air juga bisa membuat tekanan pada sistem pencernaan dan lambung yang menimbulkan perut kembung.
Karena itu, tidak ada salahnya jika Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli nutrisi sebelum mulai mengonsumsi chia seed ya, Moms. (M&B/SW/Foto: Freepik)