Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

5 Mitos agar Cepat Hamil yang Sering Anda Dengar, Ini Faktanya!

5 Mitos agar Cepat Hamil yang Sering Anda Dengar, Ini Faktanya!

Memiliki keturunan adalah hal yang diinginkan hampir semua pasangan yang telah menikah. Bermacam cara dilakukan agar sang istri bisa hamil dan mereka bisa memiliki anak, termasuk mempraktikkan berbagai cara untuk memperbesar peluang terjadinya kehamilan, meskipun hal tersebut sebenarnya belum bisa dipastikan benar atau tidaknya.

Ya, ada banyak mitos yang beredar dan mungkin sering Anda dengar tentang aneka cara untuk mempercepat proses kehamilan. Berikut ini M&B memberikan informasi seputar mitos kehamilan yang sebaiknya tidak langsung Anda percayai begitu saja. Baca penjelasan di bawah ini ya, Moms!

1. Orgasme bisa menyedot sperma sehingga bisa langsung hamil

Anda pernah mendengar kabar yang beredar di masyarakat bahwa orgasme bisa menyedot sperma sehingga bisa lebih mudah dan cepat masuk ke rahim dan mempercepat proses kehamilan. Namun, nyatanya hal tersebut tidaklah benar, Moms.

Dikutip dari thebump.com, Anda tidak harus sampai orgasme dulu agar bisa hamil, karena ketika terjadi penetrasi dan sperma masuk ke mulut rahim, maka hal ini akan bisa menyebabkan kehamilan. Namun perlu diingat, kecepatan dan sperma yang sehat menjadi faktor penting untuk mendukung terjadinya kehamilan.

2. Menelan sperma membantu meningkatkan kesuburan

Poin ini merupakan mitos seputar kehamilan yang sering salah dipahami oleh masyarakat. Bahkan mitos ini sangat terdengar aneh di telinga kan, Moms? Dikutip dari laman Health Woman, tingkat kesuburan ditentukan dari menjaga pola makan sekaligus menerapkan gaya hidup sehat sehari-hari.

Baca juga: Mitos Tentang Seks dan Kehamilan yang Perlu Anda Tahu

3. Mengangkat kaki 20 menit setelah selesai berhubungan bisa mempercepat kehamilan

Pendapat yang menyatakan bahwa perempuan yang usai berhubungan harus mengangkat kaki selama 20 menit agar mempermudah sperma masuk lebih cepat menuju sel telur guna mempercepat proses pembuahan sehingga terjadi kehamilan sama sekali tidak benar lho, Moms!

Sperma akan secara otomatis berenang menuju sel telur setelah selesai melakukan hubungan. Posisi apa pun tidak akan memengaruhi kecepatan sperma berenang. Kecepatan sperma agar mampu mencapai sel telur bergantung pada seberapa sehat sperma tersebut.

Baca juga: Mitos dan Fakta Seputar Kehamilan

4. Posisi misionaris bisa mempercepat dan mempermudah terjadinya kehamilan

Memang pendapat ini sudah beredar lama di tengah masyarakat. Bahkan ada beberapa posisi yang dipercaya bisa mempercepat kehamilan. Padahal tidak demikian adanya, Moms. Yang harus dicermati adalah selama penetrasi yang dilakukan oleh pria cukup dalam, maka sperma akan berenang tepat mengarah ke sel telur.

Jika dengan posisi misionaris penetrasi tidak maksimal dan membuat sperma tidak masuk dengan baik ke dalam leher rahim, maka jangan dipaksakan untuk terus-menerus melakukannya saat berhubungan. Apa pun posisinya, selama Anda dan pasangan nyaman, ini bisa membuat sperma dengan mudah berenang menuju sel telur. Selain kenikmatan, berhubungan seks dengan pasangan juga harus memberikan kenyamanan pada masing-masing individu.

Jika perlu, Anda dan pasangan juga bisa melakukan konsultasi ke dokter spesialis guna mendapatkan informasi yang valid dan benar perihal posisi berhubungan seks.

Baca juga: Mitos Kehamilan yang Perlu Diketahui

5. Konsumsi ubi jalar bisa memperbesar kehamilan kembar

Jika dirunut dari asal muasalnya, mitos kehamilan ini dimulai dari mahasiswa asal Yale University yang melakukan penelitian tentang tingginya angka kelahiran kembar di desa Igbo-Ora. Penelitian tersebut menyatakan bahwa tingginya kelahiran kembar di desa itu karena mengonsumsi ubi jalar. Namun setelah dilakukan cross check, ternyata penelitian tersebut belum resmi terbukit hasilnya.

Sampai dengan saat ini, yang memengaruhi kehamilan kembar adalah adanya faktor gen. Jika Moms dan pasangan memiliki keturunan kembar, maka besar kemungkinan Anda akan memiliki anak kembar nantinya.

Sebenarnya masih banyak mitos seputar kehamilan yang sudah beredar di masyarakat saat ini, namun ke-5 mitos di ataslah yang sering menjadi bahan perbincangan. Karena itu, jangan langsung percaya kabar yang Anda dengar, sebaiknya baca dan telaah lebih detail ya, Moms! (Hafif Rahman/SW/Dok. Freepik)