Type Keyword(s) to Search
BABY

Uniknya Bentuk Tubuh Bayi Baru Lahir, Ini Penyebabnya

Uniknya Bentuk Tubuh Bayi Baru Lahir, Ini Penyebabnya

Saat baru lahir, bayi memiliki bentuk wajah dan tubuh yang khas. Cari tahu yuk, mengapa Si Kecil memiliki bentuk tubuh seperti itu!

Selama di dalam rahim, bayi berada dalam kantung berisi ketuban. Tidak heran ketika baru dilahirkan, tubuh Si Kecil berkerut, pucat, basah, licin, dan mungkin tersaput darah. Lalu bagaimana ciri khas anggota tubuhnya yang lain? Buku Baby and Child: All Your Questions Answered memberikan petunjuknya berikut ini kepada Anda, Moms.

Kepala

Kepala bayi akan terlihat besar untuk ukuran tubuhnya. Kalau dibandingkan dengan proporsi orang dewasa, perbandingan kepala bayi dengan tubuhnya sekitar empat kali lebih besar. Ini terjadi karena kepala Si Kecil terdorong, jadi bentuknya lonjong. Dahinya terlihat pendek dan bentuk kepalanya pun tidak simetris akibat proses melalui jalan lahir yang sempit. Tenang saja, bentuk kepalanya akan menjadi bulat dan simetris setelah beberapa jam kok, Moms!

Rambut

Bentuk dan jumlah rambut pada newborn berbeda-beda, tergantung pada banyak hal. Ada bayi yang terlahir dengan rambut tebal, ada juga yang hampir botak. Warna rambutnya juga berbeda-beda, ada yang cokelat, kemerahan, ataupun hitam.

Jangan khawatir, hal itu tidak akan berlangsung permanen, kok. Warna rambut Si Kecil dapat berubah karena rambut saat lahir itu akan rontok pada beberapa minggu pertama sejak kelahirannya. Setelah itu, rambut barunya akan tumbuh dan warnanya bisa saja berbeda dengan saat ia lahir.

Mata

Kelopak mata bayi akan terlihat sembap karena tekanan saat proses kelahirannya. Dalam satu atau dua hari, mata sembap ini akan mengempis. Kemudian Anda akan melihat bintik-bintik darah di bagian putih mata. Ini adalah pembuluh darah kecil yang pecah dan akan hilang dengan sendirinya. Jangan kaget saat melihat Si Kecil menangis tanpa air mata karena kelenjar air matanya baru mulai berproduksi beberapa minggu setelah kelahirannya.

Payudara dan alat kelamin

Reaksi terhadap hormon ibu selama kehamilan dapat berpengaruh untuk sementara waktu, baik terhadap bayi perempuan maupun laki-laki. Bagian payudara buah hati Anda akan terlihat membengkak. Tetapi, pembengkakan ini akan hilang dalam beberapa hari setelah hormon Anda menghilang dari sistem peredaran darah Si Kecil, Moms.

Selain itu, alat kelamin Si Kecil juga akan terlihat membesar. Pada bayi perempuan, Anda mungkin akan menemukan cairan putih bening atau beberapa tetes darah di vagina akibat hormon Anda. Tenang saja, cairan ini akan berhenti dalam beberapa hari.

Titik-titik lunak pada tubuh newborn

Jika Anda pegang, tengkorak newborn tidak keras. Tengkoraknya terdiri dari beberapa lempengan tulang lunak yang digabungkan oleh jaringan berserat. Ada 6 titik lunak (fontanel) yang merupakan ruang kosong antara tulang dan kepala. Ada dua titik lunak utama yang akan Anda temukan di tengkoraknya. Titik yang terbesar adalah sebuah ruang berbentuk wajik dengan garis tengah sekitar 4 sentimeter di ubun-ubun. Nah, di belakang titik tersebut terdapat titik lunak berbentuk segitiga yang berukuran lebih kecil. Kedua titik lunak ini akan tertutup saat Si Kecil berusia 9-18 bulan.

Kulit

Kulit newborn akan tertutup verniks, cairan kental berwarna putih yang melindungi kulit dalam lingkungan rahim yang berair. Verniks akan melindungi kulit bayi selama beberapa hari pertama. Karena itu, sebaiknya Anda tidak langsung memandikan bayi dan membiarkan verniks diserap kulitnya. Anda juga akan melihat kulitnya kering atau mengelupas. Hal ini akan berangsur hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari ke depan.

Tangan dan kaki

Berbeda dengan kepala dan perutnya yang terlihat besar, tangan dan kaki bayi yang baru lahir akan terlihat kecil serta lemah. Bentuk kaki buah hati Anda terlihat agak bengkok dan telapak kakinya menghadap ke dalam. Hal ini terjadi karena posisi tubuh Si Kecil meringkuk saat di dalam rahim. Jika ia lahir cukup umur, Anda akan melihat kuku di ujung-ujung jarinya.

Mulut

Lidah Si Kecil akan menempel di sepanjang tepian dasar mulut. Jangan khawatir, kondisi ini tidak akan memengaruhi aktivitas mengisapnya. Lama-kelamaan, lidahnya akan terlepas dengan sendirinya. Kemudian, Anda akan melihat bintik-bintik kecil dengan warna merah muda di bagian dalam mulut, sepanjang gusi, dan bagian tengah lidah. Itu adalah kista kecil yang akan menghilang dengan sendirinya. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)