Beragam vitamin dan mineral memang dibutuhkan Si Kecil untuk membantunya memiliki tumbuh kembang yang optimal. Dan salah satu yang penting untuk diberikan pada anak adalah vitamin A, yang berperan dalam pertumbuhan tulang serta indra penglihatannya.
Bulan Februari dicanangkan oleh pemerintah RI sebagai bulan vitamin A. Guna memperingati dan menyosialisasikan pentingnya vitamin A pada anak, Kementerian Kesehatan melakukan pembagian suplementasi vitamin A Kapsul biru (dosis 100.000 IU) untuk bayi umur 6-11 bulan dan kapsul merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan. Vitamin A kapsul merah juga diberikan kepada ibu yang sedang dalam masa nifas.
Agar Moms lebih tahu serba-serbi tentang vitamin A, terutama sumber-sumber makanan dari vitamin satu ini, berikut penjelasannya, Moms!
Kenapa Vitamin A Penting?
Vitamin A memiliki dua jenis yang bisa didapatkan dari jenis makanan yang berbeda. Pertama, vitamin preformed, yang ada di dalam ikan, daging, dan produk susu. Kedua, adalah pro vitamin yang bisa ditemukan di buah dan sayuran.
Pemenuhan vitamin A pun sangat penting untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan. Fungsi yang diperankan oleh vitamin ini di antaranya:
⢠Membangun struktur tubuh selama Si Kecil bertumbuh, dengan menjaga tulang, gigi, serta jaringannya.
⢠Membantu indra penglihatan, terutama di bagian vital retina agar lebih sehat. Dalam kondisi cahaya yang rendah, pernglihatan juga tetap bisa bekerja, karena terdapat retinol yang terkandung dalam vitamin A.
⢠Anak-anak rentan terjatuh atau mengalami kecelakaan ringan. Maka vitamin A dapat membantu memperbaiki tulang, otot, serta jaringan yang rusak lainnya.
⢠Menjaga pertumbuhan selaput lunak dan sel-sel kulit agar lebih sehat.
Jika Kekurangan Vitamin A
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, ada takaran khusus yang bisa diberikan kepada Si Kecil setiap harinya. Untuk anak di bawah usia 3 tahun, kebutuhan vitamin A yang perlu dipenuhi adalah 300 mikrogram. Pada anak usia 4-8 tahun, dibutuhkan sekitar 400 mikrogram. Sedangkan untuk anak usia 9-14 tahun, vitamin A yang dibutuhkan sebanyak 600 mikrogram.
Dosis di atas perlu diperhatikan, sebab pemberian vitamin A yang terlalu tinggi bisa menyebabkan intoleransi pada anak-anak. Akibatnya, Si Kecil bisa mengalami gangguan pencernaan serta masalah kesehatan lain. Sebaliknya, kekurangan asupan vitamin A, dapat menghambat tumbuh kembang, khususnya pada indra penglihatan. Selain itu, sistem imunitas juga menurun, produksi sel darah merah (hematopoiesis) juga melemah, serta bisa timbul ruam pada kulit.
Sumber Makanan Vitamin A untuk Anak
Kandungan vitamin A bisa diterima tubuh melalui beberapa sumber makanan, di antaranya:
1. Wortel
Wortel merupakan makanan yang terkenal memiliki kandungan vitamin A dan paling bagus untuk menjaga kesehatan mata Si Kecil. Di dalamnya sudah terkandung beta karotin yang tinggi sebagai prekursor dari vitamin A.
2. Sayuran hijau gelap
Ada beragam sayuran yang memiliki warna hijau gelap, seperti bayam, kangkung, kacang panjang, yang juga menjadi sumber vitamin A. Selain itu, kacang polong, paprika (hijau dan merah) hingga terong juga bisa menjadi pilihan lain untuk makanan sumber vitamin A bagi anak.
3. Olahan susu
Macam-macam produk olahan susu dan unggas seperti yoghurt, keju, dan telur juga kaya akan vitamin A.
4. Varian lauk-pauk
Untuk melengkapi kebutuhan vitamin A, lauk-pauk seperti ikan, daging, dan hati juga dapat dikonsumsi. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)