Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kacang kedelai yang telah difermentasikan. Tempe kaya akan protein, serat pangan, karbohidrat, fosfor, keratin, kalsium, vitamin B, dan zat besi. Semua kandungan tersebut tentu sangat dibutuhkan dan bermanfaat untuk kesehatan anak. Lantas, apa saja manfaat tempe untuk anak? Simak artikel berikut ini!
1. Meningkatkan Metabolisme
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa protein yang terkandung di dalam tempe dapat menstimulasi termogenesis yang mengarah pada peningkatan metabolisme tubuh. Selain itu, protein juga dapat membantu mempercepat proses regenerasi sel pasca anak sakit, serta dapat membangun dan memperbaiki jaringan tubuh anak.
2. Menguatkan Tulang
Tempe adalah sumber kalsium yang sangat baik untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan tulang. Dikutip dari laman Healthline, sebuah penelitian menunjukkan bahwa memenuhi asupan kalsium pada anak dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan kepadatan tulang Si Kecil. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa setiap 166 gram tempe mengandung sekitar 2/3 kalsium yang dapat ditemukan dalam satu cangkir susu sapi murni. Ini menjadikan tempe sebagai pilihan yang sangat baik untuk memenuhi asupan kalsium.
3. Meningkatkan Sistem Pencernaan Anak
Anak-anak sangat rentan mengalami gangguan pencernaan, salah satunya sembelit. Tempe kaya akan prebiotik, yakni jenis serat yang dapat membantu pertumbuhan bakteri baik dalam sistem pencernaan, sehingga bisa mengurangi masalah gangguan pencernaan pada anak Anda. Selain itu, kandungan serat pangan dan enzim yang dihasilkan oleh ragi atau jamur Rhizopus oligosporus setelah proses fermentasi, dipercaya sangat baik untuk pencernaan anak.
4. Mencegah Diare
Tempe mengandung senyawa antibakteri yang dapat melawan bakteri penyebab diare seperti Salmonella typhi, Shigella flexneri, dan Escherichia coli.
Tetapi perlu diingat ya Moms, tidak semua anak dapat mengonsumsi tempe, karena bagi beberapa anak mengonsumsi kedelai dapat memicu respons alergi seperti gatal-gatal, kesulitan bernapas atau pembengkakan. Jika anak Anda memiliki alergi terhadap kedelai, sebaiknya hindari tempe. Semoga bermanfaat! (Fariza Rahmadinna/SW/Dok. Freepik)