Type Keyword(s) to Search
BABY

Bayi Baru Lahir Positif Terinfeksi Virus Corona

Bayi Baru Lahir Positif Terinfeksi Virus Corona

Tak hanya di Indonesia, seluruh dunia juga tengah mengalami pandemik yang sama, yaitu virus corona baru atau SARS-CoV-2. Walau virus ini lebih banyak menyerang orang dengan usia lanjut, namun infeksi corona bisa terjadi pada siapa saja, termasuk bayi baru lahir, Moms!

Kasus bayi baru lahir yang positif virus corona ini baru saja terjadi beberapa hari lalu di Enfield, Inggris, dan kini bayi tersebut dinyatakan sebagai pasien COVID-19 termuda di dunia. Ternyata ibu dari bayi ini juga positif terinfeksi virus corona. Yang masih menjadi misteri adalah: Apakah bayi tersebut terinfeksi corona saat masih berada di dalam kandungan, saat proses persalinan, atau setelah dilahirkan? Untuk mencari tahu penularannya, baca artikel di bawah ini, Moms.


Diduga Pneumonia


Beberapa saat sebelum melahirkan, ibu tersebut diduga mengalami pneumonia. Kemudian ia pun melakukan tes di North Middlesex Hospital, Enfield, namun hasil tes tersebut baru keluar setelah ia melahirkan. Hasilnya? Bukan positif pneumonia, ibu tersebut ternyata positif COVID-19 atau terinfeksi virus corona.

Mengetahui hasil mengejutkan tersebut, tim dokter langsung melakukan tes pada bayi yang baru berusia beberapa menit itu. Hasilnya pun semakin mengejutkan, karena baik ibu dan bayi baru lahir itu keduanya positif corona.

Menurut The Sun, media pertama yang memberitakan kasus ini, hingga kini bayi tersebut masih dirawat di rumah sakit yang sama, namun ibunya sudah dipindahkan ke rumah sakit yang khusus menangani infeksi untuk dikarantina.

"Dua pasien di North Middlesex Hospital telah dinyatakan positif corona. Satu telah dipindahkan ke pusat spesialis, dan satunya lagi masih dirawat di ruang isolasi," jelas seorang perwakilan dari rumah sakit tersebut.

"Keamanan dari seluruh pasien dan staf kami adalah prioritas, maka dalam mengikuti arahan dari Public Health England, kami rutin membersihkan dengan baik semua area tempat dirawatnya pasien, dan para staf yang berdekatan dengan pasien juga disarankan untuk mengisolasi diri," tambahnya.


Benarkah Bumil Rentan Corona?


Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia Jakarta Raya (POGI JAYA) menyerukan keamanan bagi ibu hamil, ibu menyusui, bayi, serta anak-anak dari virus ini. Wanita hamil dan bayi yang baru lahir seharusnya dianggap sebagai populasi berisiko utama dalam strategi yang berfokus pada pencegahan dan manajemen infeksi virus corona baru ini.

Berdasarkan beberapa contoh kasus pada penanganan Coronavirus sebelumnya (SARS-CoV dan MERS-CoV) dan beberapa kasus COVID-19, dipercaya bahwa ibu hamil memiliki risiko lebih tinggi untuk terjadinya penyakit berat, morbiditas dan mortalitas dibandingkan dengan populasi umum.

"Ibu hamil dan ibu menyusui rentan dengan berbagai penyakit akibat perubahan hormonal sehingga secara otomatis daya tahan tubuh mereka lebih rendah," jelas dr. Ulul Albab, SpOG, Sekjen POGI JAYA.

Meski demikian, dalam penelitian yang dilakukan dan dipublikasikan oleh Royal College of Obstetricians and Gynecologists, Royal College of Midwives (bidan) and Royal College of Paediatrics and Child Health, dengan masukan dari Royal College of Anaesthetists, Public Health England (Lembaga Kesehatan Masyarakat Inggris) and Health Protection Scotland (Lembaga Perlindungan Kesehatan di Skotlandia), hingga kini masih belum ada bukti bahwa virus dapat menular ke bayi selama kehamilan.

Tidak perlu panik berlebihan, dan tetap waspada dengan menjaga kebersihan diri dan meningkatkan imunitas tubuh. Untuk sementara waktu, hindari kemudian dengan #dirumahaja ya, Moms! (Tiffany/SW/Dok. Freepik)