Semakin bertambah usia Si Kecil, semakin besar pula rasa ingin tahunya akan semua hal yang ada di sekitarnya. Semakin Anda melarangnya, semakin penasaran Si Kecil jadinya. Setuju dong, Moms?
Salah satu benda asing yang kerap menarik perhatian anak adalah silica gel. Ya, benda yang satu ini memang selalu terselip rapi di berbagai produk, mulai dari sepatu, vitamin, hingga makanan. Fungsinya sederhana, yaitu menjaga produk tersebut tetap kering dan tidak lembap, sehingga kualitasnya tetap terjaga. Silica gel juga cukup efektif untuk menyerap bau kurang sedap.
Sayangnya, benda berisi butiran-butiran kecil ini kadang terlalu menarik bagi Si Kecil. Hampir semua anak penasaran dengan bungkus silica gel, kemudian Si Kecil akan meremasnya dan besar kemungkinan berlanjut dengan memakannya. Wah, apa yang harus Moms lakukan jika anak menelan silica gel? Lakukan langkah berikut ini!
Apa Itu Silica Gel?
Mengutip The Guardian, silica gel bersifat non-toxic atau tak beracun, tidak memicu kebakaran, dan secara kimia tidak reaktif. Namun, silica gel berkaitan dengan indikator kelembapan, seperti cobalt (II) chloride yang bersifat karsinogenik. Cobalt (II) chloride berwarna biru ketika kering (anhydrous) dan berwarna pink jika lembap. Inilah alasan kebanyakan bungkus silica gel bertuliskan "beracun" atau "berbahaya jika tertelan."
Apakah Beracun?
Pada dasarnya silica gel tidak beracun. Menurut laman OneAid, tiap bungkus silica gel biasanya hanya berisi 5 gram. Jika jumlah kecil ini masuk ke pencernaan, sebenarnya ini bisa melalui sistem pencernaan tanpa ada yang terserap atau tercerna. Artinya, satu bungkus kecil silica gel tergolong tidak berbahaya jika tertelan. Walau begitu, tetap saja ini bisa memberikan efek samping negatif bagi anak, seperti:
⢠Tenggorokan kering
⢠Rasa tidak nyaman di mata dan hidung
⢠Perut tidak nyaman
⢠Mual
⢠Konstipasi
⢠Iritasi kulit
⢠Tersedak
Ingat ya, Moms, walau silica gel tergolong tidak beracun, namun efek yang paling dikhawatirkan dari anak menelan silica gel adalah tersedak. Jika butiran kecil silica gel menutup saluran napas anak, maka dalam hitungan detik bisa terjadi henti napas yang sangat mungkin berakhir dengan kematian. Maka pastikan anak tidak terpapar dengan benda-benda atau makanan dengan potongan kecil ya, Moms.
Lakukan Ini Jika Tertelan
Entah sudah tertelan atau masuk ke mata anak, area tubuh anak yang tersentuh silica gel bisa mengalami iritasi. Jika ini terjadi, maka segera cuci bagian tubuh yang bersentuhan dengan silica gel, kemudian beri pelembap kulit agar kulit anak Anda tidak iritasi. Jika mata anak terkena silica gel, cuci dengan air mengalir selama 15 menit. Lalu bagaimana jika sudah tertelan? Lakukan ini:
⢠Beri minum air putih terus-menerus
⢠Jangan beri apa pun yang menstimulasi anak agar muntah!
⢠Segera ke dokter jika muncul keluhan parah
Kenapa Moms tidak boleh menstimulasi anak untuk memuntahkan silica gel yang tertelan? Mengutip OneAid, hal ini justru memperbesar kemungkinan silica gel masuk ke saluran napas, yang membuat anak tersedak. Silica gel yang masuk ke saluran napas bisa menyebabkan batuk yang sangat menyiksa anak dan sulit bernapas. Jika tertelan, beri minum yang banyak saja karena ini akan 'keluar' dengan sendirinya. (Tiffany/SW/Dok. Freepik)
- Tag:
- silica gel
- balita
- anak
- keracunan