Salah satu elektrolit yang penting dan dibutuhkan oleh tubuh anak agar tumbuh kembangnya optimal adalah kalium. Berbeda dengan kalsium, kalium berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, memastikan fungsi otak, saraf, otot, dan jantung bekerja secara normal.
Untuk anak-anak, jumlah kalium yang dibutuhkan sekitar 3.000-3.800 mg/hari. Hal ini perlu diperhatikan karena kekurangan kalium (hipokalemia) bisa membuat Si Kecil mengalami mual dan muntah, nafsu makan menghilang, konstipasi, tubuh lemas, kesemutan, kram otot, hingga jantung berdebar.
Karenanya, Anda perlu tahu makanan yang mengandung tinggi kalium untuk dikonsumsi balita. Moms mungkin sudah tahu bahwa pisang adalah makanan kaya kalium. Namun, ada banyak makanan sumber kalium lainnya yang ternyata memiliki kandungan kalium lebih banyak daripada pisang. Nah, Moms bisa memberikan makanan-makanan berikut ini untuk memenuhi kebutuhan kalium Si Kecil. Apa saja makanan yang tinggi kandungan kaliumnya selain pisang?
1. Kentang
Tak hanya kandungan karbohidrat, kentang juga tinggi kalium hingga 600 mg. Proses memasak dengan memanggang menjadi cara terbaik untuk memberikan kentang pada Si Kecil. Agar khasiatnya maksimal, sebaiknya jangan tambahkan garam atau saus secara berlebihan, ya.
Baca juga: Kentang untuk Menu MPASI dan Manfaatnya buat Bayi Anda
2. Alpukat
Buah yang juga kaya kandungan kalium adalah alpukat. Moms bisa campurkan alpukat dengan bahan lain, seperti pisang atau yoghurt. Selain kalium, alpukat mengandung lemak baik, serta vitamin K dan asam folat yang mendukung tumbuh kembang optimal Si Kecil.
3. Bit
Bit adalah sayuran berwarna merah yang bagus untuk dikonsumsi, khususnya oleh penderita anemia. Hal ini dikarenakan kandungan kaliumnya membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah. Tak hanya itu, bit juga tinggi kandungan folat dan bermanfaat sebagai antioksidan.
4. Kacang merah
Makanan yang juga bisa menjadi sumber kalium adalah kacang merah. Moms bisa merebusnya terlebih dahulu, lalu campurkan ke dalam sup Si Kecil. Selain kalium, di dalam kacang merah juga terkandung serat, protein, dan magnesium untuk membantu tubuh melawan penyakit.
5. Yoghurt
Produk olahan susu yang difermentasi ini ternyata memiliki kadar kalium cukup tinggi, yaitu 531 mg dalam 226 gram yoghurt. Tak hanya itu, kandungan bakteri sehat di dalamnya juga membantu menjaga kesehatan usus hingga sistem pencernaan anak Anda.
6. Aprikot kering
Aprikot menjadi buah kering yang tinggi kalium dan baik dikonsumsi Si Kecil. Setidaknya ada 488 mg kalium dalam 6 buah aprikot. Kandungan vitamin A dan B di dalamnya juga bisa membantu mengoptimalkan pertumbuhan Si Kecil.
7. Ubi
Agar lebih variatif, Moms bisa berikan ubi kepada Si Kecil. Ubi juga ternyata memiliki kandungan kalium lebih tinggi daripada pisang. Dalam satu buah ubi jalar berukuran sedang, setidaknya terdapat 541 mg kalium. Selain itu, kandungan serat, vitamin A dan C, serta beta karoten berguna dalam membantu penyerapan nutrisi yang lebih baik.
8. Edamame
Jenis kacang-kacangan lain yang juga baik dan tinggi kalium adalah kedelai dari Jepang yang dikenal dengan sebutan edamame. Kacang berwarna hijau serta punya rasa manis dan gurih ini mengandung kalium hingga 676 mg, lho!
9. Air kelapa
Balita sudah boleh diberikan air kelapa, bahkan sejak usia 8 bulan. Kandungan magnesium, vitamin C, serta kalium dalam air kelapa juga penting untuk pertumbuhan Si Kecil. Selain terhindar dari dehidrasi, kadar cairan dalam tubuh anak Anda juga lebih seimbang dengan mengonsumsi minuman ini. Satu cangkir air kelapa mengandung 600 miligram kalium.
10. Tomat
Tomat memang bisa menjadi salah satu sumber kalium, apalagi jika sudah diolah menjadi saus. Jika proses memasak saus tidak ditambahkan sodium dan gula, maka ada 800 mg kalium di dalamnya. Selain itu, vitamin C dari saus tomat cukup tinggi, sehingga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak. (M&B/Vonia Lucky/SW/Foto: Freepik)