Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Moms, Ini Trik untuk Mengontrol Biaya ‘Gaul’ Anda!

Moms, Ini Trik untuk Mengontrol Biaya ‘Gaul’ Anda!

Sebagai manusia, bersosialisasi merupakan salah satu sebuah kebutuhan kita. Apalagi di masa kini, bersosialisasi sudah menjadi kebutuhan utama dalam hidup Anda. Ya kan, Moms? Tidak hanya dengan rekan kerja, berkumpul dengan sesama orang tua murid atau tetangga juga perlu Anda lakukan.

Tetapi ternyata, kegiatan sosialisasi ini dapat menyebabkan 'kebocoran' pada kondisi finansial keluarga Anda. Ya, jika tidak dikelola dengan baik, biaya untuk kehidupan sosial Anda bukan tidak mungkin akan bisa membobol keuangan keluarga, Moms.

Nah, agar keuangan keluarga tetap tertata, Ligwina Poerwo-Hananto, konsultan keuangan memberikan triknya. Simak tips berikut ini agar Anda jadi lebih bijak dalam mengelola biaya 'gaul' Anda ya, Moms.


1. Batasi Kegiatan Arisan

Arisan telah menjadi bagian dari gaya hidup orang Indonesia, sekaligus sebagai cara ampuh untuk 'diterima' dalam lingkungan. Dalam struktur keuangan bulanan, arisan termasuk ke dalam pos pengeluaran sosial, yaitu pengeluaran yang fungsinya untuk mendekatkan orang sebagai sarana pemenuhan kebutuhan sosial.

Bahayanya, banyak Moms jadi terjebak dalam kegiatan arisan tanpa tujuan. Hanya karena dorongan kebutuhan sosial, berbagai arisan diikuti. Padahal jika dihitung secara seksama, biaya yang dikeluarkan tidak sedikit.

Sebaiknya, sebelum memutuskan bergabung ke dalam kelompok arisan, perhatikan karakternya terlebih dahulu. Apakah tujuannya hanya untuk bersenang-senang dan mengejar barang mewah? Atau ternyata terdapat barang-barang yang dapat berdaya guna untuk kebutuhan rumah tangga? Jangan sampai arisan hanya menjadi beban pengeluaran sosial yang tidak ada manfaatnya ya, Moms.


2. Lakukan Financial Check-Up

Nominal yang kecil membuat pengeluaran sosial seringkali tidak terasa membebani. Banyak ibu beranggapan, sekadar mendatangi acara ulang tahun teman sekolah Si Kecil atau bersantai dengan rekan kerja di kafe tidak akan menguras pundi-pundi keuangan keluarga. Faktanya, kegiatan rutin berskala kecil ini dapat memangkas sumber dana keluarga.

Agar tetap terkontrol, bandingkan rasio menabung, cicilan utang, dan pengeluaran sosial. Pastikan dalam sebulan Moms dapat menabung dengan jumlah minimal 10 persen dari total penghasilan, untuk cicilan dan utang 30 persen, serta lifestyle maksimal 20 persen. Pengeluaran sosial ini bisa dimasukkan ke dalam pos lifestyle atau pengeluaran rutin, namun jumlahnya jangan lebih dari total tabungan dan cicilan.

Dengan mengatur pengeluaran lebih jelas dan terencana, Moms tetap bisa memiliki hidup sosial dan 'bergaul' bersama teman tanpa mengganggu keuangan keluarga secara berlebihan. Selamat mencoba, Moms! (M&B/SW/Dok. Freepik)