Meski jumlah pasien COVID-19 di Indonesia sudah mencapai angka lebih dari seribu orang, toh masih banyak masyarakat yang bingung soal langkah-langkah yang harus diambil ketika merasakan gejala penyakit ini. Dr. Putu Ayuwidia Ekaputri, melalui akun Instagramnya, @diadiawidia membagikan penjelasan mengenai hal-hal yang perlu dilakukan apabila Anda positif terinfeksi virus corona.
Pertama yang perlu Anda ketahui, kebanyakan penderita COVID-19 hanya menunjukkan gejala ringan seperti demam, batuk, dan sakit tenggorokan. Jika merasa terinfeksi COVID-19, Anda bisa memeriksakan diri secara pribadi ke beberapa rumah sakit yang memiliki fasilitas pemeriksaan penyakit ini. Perlu diketahui, Anda perlu membayar apabila memutuskan untuk memeriksakan diri secara pribadi atau inisiatif sendiri.
Lain halnya apabila Anda memiliki riwayat kontak dengan pasien yang sudah positif terinfeksi virus corona. Anda bisa melaporkan dan mendaftarkan diri untuk mengikuti rapid test di puskesmas di sekitar tempat tinggal Anda, rumah sakit yang ditunjuk, atau secara online. Jika memang Anda memenuhi persyaratan sebagai ODP (Orang Dalam Pantauan) atau PDP (Pasien dalam Pantauan), Anda bisa mengikuti tes yang diselenggarakan pemerintah.
Nah, bagaimana jika hasil tes menunjukkan bahwa Anda positif terinfeksi COVID-19? Berdasarkan unggahan dokter Putu, ada tiga kemungkinan hal yang terjadi saat Anda tertular virus corona, yaitu:
1. Anda tetap merasa sehat dan tidak merasakan gejala apa pun.
2. Sakit tapi dalam skala ringan, seperti demam tidak tinggi, batuk, dan merasa kelelahan tetapi masih bisa beraktivitas.
3. Anda sakit berat yang meliputi demam tinggi, sesak napas berat, tidak bisa beraktivitas, dan memiliki penyakit lain.
Tanpa Gejala
Jika Anda merasa sehat, artinya tubuh Anda cukup kuat untuk melawan virus corona. Meski begitu, Anda tetap berpotensi menularkan COVID-19 terhadap orang lain. Oleh sebab itu, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengisolasi diri.
Anda tidak perlu panik atau bahkan ke rumah sakit. Perlu diketahui, dalam perjalanan atau saat di rumah sakit, Anda justru bisa menularkan penyakit tersebut kepada orang lain. So, stay calm and stay at home.
Agar tubuh bisa lebih cepat melawan virus corona, Anda perlu mengonsumsi makanan bergizi tinggi, cukup beristirahat, dan berolahraga ringan jika memungkinkan. Lakukan isolasi diri selama sekitar 14 hari karena masa hidup virus di tubuh manusia berkisar antara dua hingga 14 hari.
Gejala Ringan
Apabila Anda positif terinfeksi virus corona dan merasakan gejala sakit ringan, seperti panas, batuk, lemas, tanpa ada rasa sesak napas, dan bisa tetap beraktivitas ringan, Anda juga perlu mengisolasi diri di rumah dan jangan panik.
Seperti halnya pasien tanpa gejala, Anda juga tak perlu ke rumah sakit apabila hanya merasakan gejala ringan. Selain berpotensi menularkan virus corona kepada orang lain, kondisi rumah sakit juga bisa memicu stres sehingga memperparah kondisi Anda.
Langkah lain yang bisa Anda lakukan adalah menghubungi dokter pribadi melalui telepon dan fasilitas teknologi lainnya, atau berkonsultasi melalui jasa dokter online. Beritahu kondisi Anda dan minta rekomendasi obat. Anda bisa mengonsumsi parasetamol guna menurunkan demam. Ingat, jangan mengonsumsi obat lain yang tidak direkomendasikan oleh dokter.
Perbanyak mengonsumsi makanan bergizi tinggi dan vitamin guna membantu tubuh Anda melawan virus. Jangan lupa untuk mengenakan masker apabila Anda terpaksa bertemu orang lain.
Pantau terus kondisi kesehatan Anda. Jika memburuk, seperti merasa sangat lemas dan sesak napas, Anda bisa menghubungi ambulans atau unit gawat darurat.
Gejala Berat
Jika Anda terinfeksi COVID-19 dan menunjukkan gejala penyakit berat, seperti demam tinggi di atas 38 derajat Celsius, sesak napas, dan tidak bisa beraktivitas, Anda perlu melalukan langkah-langkah berikut ini:
⢠Hubungi 119 ext 9.
⢠Periksakan diri ke rumah sakit rujukan COVID-19.
⢠Pakai masker dan perhatikan etika bersin atau batuk.
⢠Tetap mengonsumsi makanan sehat.
Pasien COVID-19 dengan gejala berat memerlukan penanganan khusus. Anda juga perlu mengikuti isolasi khusus di rumah sakit. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)
- Tag:
- covid-19
- virus corona