Masuk angin bisa diderita siapa saja tak terkecuali bayi, yang lebih rentan terkena masuk angin. Hal ini bisa terjadi bila bayi terlalu lama diletakkan tanpa alas di lantai, atau terlalu lama terkena angin di luar ruangan.
Ada beberapa ciri-ciri gejala masuk angin yang ditunjukkan oleh bayi. Selain sering menangis, ciri-ciri yang gampang dikenali adalah perut yang kembung. Si Kecil akan sering buang angin pada saat atau setelah diberi susu, dan berguling-guling karena tidak nyaman di bagian perut.
Saat bayi Anda memperlihatkan gejala tersebut, gendong bayi Anda dengan posisi tegak menghadap ke belakang, sambil menepuk atau menggosok punggungnya sampai ia berserdawa. Setelah itu, gosok perutnya dengan lembut menggunakan minyak telon agar bayi merasa hangat dan angin di dalam tubuh bayi cepat keluar. Berikan pakaian hangat dan selimut yang nyaman, agar bayi tidak lagi masuk angin. (Aulia/doc.M&B)
