Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Perhatikan Hal Ini saat Ibu Hamil Ngemil Buah Kering

Perhatikan Hal Ini saat Ibu Hamil Ngemil Buah Kering

Sebagian besar ibu merasa lebih mudah lapar kala tengah mengandung. Salah satu camilan yang disarankan untuk dikonsumsi ibu hamil adalah buah-buahan yang sudah dikeringkan. Tapi harus diingat meski sehat, mengemil buah kering juga ada efek sampingnya.

Perlu diketahui, buah kering adalah buah yang telah mengalami proses pengeringan sehingga kandungan air di dalamnya terbuang. Cukup banyak jenis buah yang biasa dikeringkan. Akan tetapi yang cukup populer adalah kismis, kurma, plum, aprikot, nanas, mangga, pisang, dan apel. Karena telah melewati tahap pengawetan, buah kering lebih tahan lama untuk disimpan dibandingkan buah segar. 

Manfaat Buah Kering

Meski sudah melalui tahap pengeringan, pada dasarnya buah kering tetap memberikan manfaat yang hampir sama dengan buah dalam bentuk segar. Dalam satu potong buah kering, terkandung jumlah nutrisi yang sama dengan buah segar.

Dibandingkan camilan lainnya, buah kering bisa mengandung hingga 3,5 kali serat, vitamin, dan mineral. Oleh sebab itu, satu porsi buah kering dapat membantu melengkapi kebutuhan asupan harian yang disarankan dari banyak jenis vitamin dan mineral, termasuk folat yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Kandungan seratnya yang tinggi juga bisa membantu ibu hamil terhindar dari konstipasi atau sulit buang air besar.

Selain itu, buah kering merupakan salah satu sumber antioksidan nan mumpuni, terutama polifenol. Kandungan tersebut bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah, menjaga kesehatan pencernaan, menurunkan risiko kerusakan oksidatif, dan beberapa penyakit lainnya.

Memang jumlah vitamin dalam buah kering berkurang secara signifikan karena mengalami proses pengeringan. Tapi pada dasarnya, camilan berupa buah kering tetap disarankan bagi ibu hamil karena memiliki indeks glikemik rendah sehingga tidak berisiko menyebabkan penyakit diabetes melitus.

Beberapa jenis buah kering yang disarankan untuk dikonsumsi ibu hamil, antara lain:

• Buah tin yang merupakan sumber asam amino dan serat.

• Bluberry yang tinggi vitamin C dan membantu Anda mengontrol tekanan darah.

• Goji Berry untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengontrol gula darah, dan mencegah pertumbuhan sel kanker.

• Aprikot yang kaya vitamin C dan lycopene yang menyehatkan jantung. Buah ini juga mampu mencegah anemia dan sembelit yang biasa dialami oleh ibu hamil.


Efek Samping

Buah kering jelas kaya manfaat, namun dengan catatan hanya jika dikonsumsi dalam jumlah wajar. Apabila dikonsumsi secara berlebihan, buah kering juga bisa memberikan efek samping, lho.

Pasalnya, buah kering yang banyak dijual di pasaran cenderung diberi gula tambahan. Hal itu menyebabkan buah kering menjadi sangat tinggi kalori dan gula, termasuk glukosa serta fruktosa.

Pada dasarnya, sekitar 22-51% kandungan gula dalam buah kering adalah fruktosa. Mengonsumsi fruktosa secara berlebihan dapat menimbulkan gangguan kesehatan seperti peningkatan risiko kenaikan berat badan, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Nah apabila buah kering Anda diberi gula tambahan, maka efek sampingnya akan semakin besar. Harus diingat, beberapa jenis buah kering, seperti kismis memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi. 

Selain gula, sebagian produsen buah kering juga menambahkan pengawet bernama sulfit yang membuat buah kering terlihat lebih menarik dan mencegah perubahan warna. Biasanya, sulfit diberikan untuk buah berwarna cerah seperti aprikot dan kismis.

Masalahnya, beberapa Moms mungkin sensitif terhadap sulfit. Efeknya bisa menimbulkan kram perut, ruam, hingga serangan asma. Guna menghindari sulfit, Moms disarankan untuk memilih buah kering yang berwarna cokelat atau keabu-abuan ketimbang yang berwarna cerah.

Satu hal yang tak kalah penting, penyimpanan buah kering juga harus dilakukan dengan baik. Jika tidak maka buah akan terkontaminasi jamur, aflatoksin, dan senyawa beracun lainnya. Jadi mengonsumsi buah kering memang menyehatkan, asalkan sesuai takaran. Untuk mendapatkan manfaat buah secara lengkap, Moms tetap harus mengonsumsi buah-buahan segar. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)