Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Jaga Kesehatan Mental saat Melahirkan di Masa Pandemi

Jaga Kesehatan Mental saat Melahirkan di Masa Pandemi

Rasa cemas kerap menghampiri benak para ibu yang akan melahirkan. Namun pada masa pandemi COVID-19 seperti saat ini, rasa cemas tersebut bisa bertambah dan berubah menjadi rasa takut atau bahkan memicu stres bagi Moms yang akan melalui proses persalinan.

Apakah saya akan tertular virus corona di rumah sakit? Bagaimana jika bayi saya terinfeksi COVID-19 selama menjalani perawatan setelah dilahirkan? Hal-hal semacam itulah yang mungkin berkecamuk di pikiran Anda.

Jika dibiarkan, rasa khawatir berlebihan yang dialami ibu setelah melahirkan pada masa pandemi, bisa memicu depresi. Kondisi ini tentunya akan berakibat buruk bagi sang ibu maupun buah hatinya.

Agar kesehatan mental ibu tetap terjaga meski harus melahirkan di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini, Anda bisa mengikuti beberapa langkah yang disarankan oleh Dr. Michelle Tolfrey, seorang psikolog klinis asal Inggris seperti dilansir situs Tommys.org.

1. Meminimalisasi Berita

Anda memang perlu mengetahui cara-cara atau panduan melahirkan selama masa pandemi. Akan tetapi bukan berarti Anda terus-menerus memantau berita tentang penyebaran virus corona, khususnya di kalangan bayi atau ibu hamil. Hal ini justru akan menambah kecemasan Anda. Pasalnya, berita di media seringkali menggunakan rangkaian kata yang 'bombastis' sehingga hal itu bisa membuat Anda semakin takut.

Fokus untuk mencari informasi yang memang berguna dalam melalui proses persalinan. Jika memang merasa perlu untuk update berita terkini tentang COVID-19, Anda bisa menanyakan kepada suami, keluarga, atau teman tentang hal-hal yang ingin Anda ketahui. Satu hal yang terpenting, usahakan agar Anda tidak terpapar berita apa pun soal virus corona setidaknya satu jam sebelum tidur.

2. Nikmati Momen Kebahagiaan Anda

Wajar jika Anda bertanya-tanya 'Apa yang akan terjadi nanti?' atau 'Bagaimana jika sesuatu yang tak diinginkan terjadi?'. Hal tersebut merupakan respons normal seseorang ketika menghadapi situasi yang tidak menentu seperti saat ini.

Alih-alih berpikir keras soal hal-hal yang belum tentu terjadi, Anda lebih baik fokus pada proses kelahiran sang buah hati. Nikmati kebahagiaan Anda menjadi seorang ibu dan melihat Si Kecil terlahir dengan sempurna.

3. Ungkapkan Perasaan

Tak ada salahnya jika Moms ingin mengungkapkan rasa khawatir yang selama ini berkecamuk di benak Anda. Berbicaralah kepada pasangan, atau menelepon saudara dan sahabat untuk curhat tentang apa Anda rasakan. Berbicara dengan orang yang dekat dengan Anda seringkali bisa menjadi cara efektif untuk meringankan beban pikiran.

4. Perlakukan Diri Anda Sendiri dengan Baik

Rasa cemas terkadang timbul karena adanya perasaan bersalah dalam diri Anda sendiri. Mungkin Anda bertanya-tanya di dalam hati 'Mengapa saya harus hamil dan melahirkan pada masa pandemi seperti ini?'. Well Moms, itu semua bukan kesalahan Anda. Jadi stop menyalahkan diri sendiri! Berusahalah untuk tetap tenang dan tentunya bersikap baik pada diri sendiri.

5. Fokus pada Diri Sendiri

Daripada Anda pusing memikirkan soal bagaimana jika Anda tertular corona, atau apa yang akan terjadi apabila Anda terjangkit COVID-19, lebih baik Anda fokus pada proses pemulihan setelah melalui persalinan. Anda bisa melakukan olahraga ringan agar tubuh Anda kembali bugar dan mengonsumsi makanan dengan nutrisi supaya badan Anda tetap fit kala menyusui Si Kecil. Dengan tidak terlalu memikirkan hal-hal di luar 'kebutuhan pribadi Anda', maka pikiran Anda tak akan banyak terbebani.

6. Alihkan Perhatian

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Anda perlu mengalihkan perhatian dari berita-berita tentang COVID-19 yang beredar di media. Salah satu caranya adalah dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan, seperti mendengarkan musik atau membaca novel favorit Anda. Menyibukkan diri mengurus Si Kecil juga bisa menjadi cara ampuh untuk melupakan soal pandemi yang sedang berlangsung.

7. Semua akan Berlalu

Last but not least, Anda harus meyakinkan diri Anda sendiri bahwa pandemi ini pasti akan berlalu. Masa-masa sulit bakal berakhir. Dan Anda bersama Si Kecil akan hidup sehat tanpa dihantui perasaan takut akan tertular penyakit. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)