Seiring dengan pandemi COVID-19 yang semakin meluas, orang-orang pun dituntut untuk lebih memperhatikan kesehatan. Penggunaan masker, misalnya, bila sebelumnya hanya disarankan untuk orang yang sakit, kini semua orang yang beraktivitas di luar rumah wajib mengenakannya.
Penggunaan masker merupakan salah satu cara yang bertujuan untuk mencegah penularan virus semakin meluas. Namun tidak semua boleh dipakaikan masker lho, Moms. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di AS, menjelaskan bahwa masker tidak boleh dikenakan pada anak berusia di bawah 2 tahun.
Bayi di Bawah 2 Tahun Tidak Boleh Dipakaikan Masker
Ya, alih-alih melindungi Si Kecil dari risiko penularan virus corona, pemakaian masker pada bayi yang berusia di bawah 2 tahun justru bisa membahayakan Si Kecil, Moms. Alasannya? Spesialis Paru dr. Jaka Pradipta SpP, mengatakan bahwa penggunaan masker pada bayi di bawah usia 2 tahun justru bisa membuatnya sesak napas.
"Penggunaan masker bisa mengakibatkan bayi menderita sesak napas karena saluran pernapasannya menjadi tertutup," jelas dr. Jaka saat melakukan sesi IG Live bersama Mother&Baby beberapa waktu lalu.
Penggunaan masker pada bayi sendiri sebenarnya juga dilarang oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Alasannya, bayi memiliki saluran udara yang lebih kecil daripada orang dewasa dan masker bisa menyebabkan Si Kecil mengalami kesulitan untuk menghirup serta mengembuskan napas.
Selain itu, masker dirasakan kurang efektif jika dipakaikan pada bayi. Seperti kita tahu, bayi tidak terbiasa dengan sesuatu yang menutupi wajah atau sebagian wajahnya. Akibatnya, mungkin saja Si Kecil malah akan sering menyentuh dan mencoba melepas masker tersebut dan virus justru malah bisa lebih mudah masuk lewat tepi masker melalui mulut, hidung, atau mata Si Kecil.
Cara Melindungi Bayi dari Ancaman Virus Corona
Lalu bagaimana jika bayi harus pergi keluar rumah, misalnya untuk melakukan imunisasi? Bagaimana cara melindungi Si Kecil dari ancaman penularan virus corona? Menurut dr. Jaka, orang tua yang mengantar dan membawa bayilah yang dianjurkan untuk selalu memakai masker guna mencegah penularan virus. Selain itu, yang juga penting, selalu hindari kerumunan orang banyak untuk menghindari risiko Si Kecil dan Anda tertular virus.
Walaupun begitu, dr. Jaka juga mengingatkan bahwa penelitian mengenai COVID-19 masih terus dilakukan, terutama berkaitan dengan bayi, dan hasil penelitian terbaru juga akan terus bermunculan. Jadi, tak menutup kemungkinan peraturan mengenai penggunaan masker juga akan berubah nantinya.
"Namun, untuk saat ini, bayi di bawah usia 2 tahun tidak diharuskan memakai masker. Sedangkan untuk anak di atas usia 2 tahun bisa dipakaikan masker yang fit dan khusus untuk anak-anak," ujar dr. Jaka. (M&B/SW/Dok. Freepik)